Penulis/Editor: Gerry Ngamel ||
"Sekitar 80 persen pedagang dan tukang ojek di Pasar Langgur telah mengikuti vaksinasi covid-19 dosis pertama" _Moh Labetubun, Kepala Pasar Langgur.
Langgur, MARRINNEWS.com – Bupati
Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, pada Rabu (03/11/2021) meninjau kegiatan
vaksinasi Covid-19 di pelataran terminal Pasar Langgur.
Bupati Thaher didampingi Asisten Bidang Adminstrasi Umum
Setda Malra Martinus Mon, Kepala Bappelitbangda Bernardus Rettob dan Kepala Dinas
Kesehatan dr Katrinje Notanubun.
Dalam peninjauannya, Bupati menelusuri setiap lapak kios
dan menanyakan partisipasi para pedagang dalam program vaksinasi.
Ia menemukan ada pedagang belum mengikuti vaksinasi. Thaher
pun meminta pedagang tersebut untuk ikut vaksinasi.
“Bapak sudah divaksin? Kalau belum, langsung ke tempat
vaksin ya, saya yang akan jaga barang dagangan bapak,” tanya Thaher kepada salah
satu pedagang. Pedagang tersebut akhirnya bergegas mengikuti vaksinasi. Sedangkan
Bupati Thaher menggantikan posisi si pedagang menjaga barang dagangan.
Di tempat yang sama, Bupati Thaher memerintahkan Kepala
Pasar untuk mendata dan melakukan pendekatan dengan para pedagang agar dapat mengikuti
program vaksinasi Covid-19.
Bupati menegaskan pandemi covid-19 belum selesai seraya
mengingatkan pentingnya menerima suntikan vaksin.
“Ini semua demi kesehatan masyarakat, lebih dari itu untuk
mencegah dampak yang lebih berbahaya dan kondisi ekonomi daerah dan masyarakat dapat
kembali stabil,” ujar Thaher.
Kepala Pasar Langgur Moh Labetubun memastikan bahwa pihaknya
intens melakukan pendekatan dan himbauan kepada seluruh pedagang, tenaga honerer,
tukang ojek hingga warga sekitar untuk mengikuti vaksinasi.
“Kebijakan Pemerintah daerah melalui Pa Bupati sudah kami
laksanakan dan saya bertanggung jawab penuh untuk hal itu. Jauh-jauh hari, kami
sudah melakukan himbauan maupun pendekatan langsung dari pintu ke pintu untuk setiap
pedagang, sopir angkot hingga tukang ojek untuk ikut vaksinasi,” ujar Moh Labetubun kepada Marrinnews.com
disela-sela pelaksanaan vaksinasi di Pasar Langgur.
Menurut Moh, sekitar 80 persen pedagang dan tukang ojek di Pasar
Langgur telah mengikuti vaksinasi covid-19 dosis pertama.
“Kami akan berupaya semaksimal mungkin vaksinasi covid-19 dosis satu dan dua di kawasan
Pasar Langgur dapat mencapai 90 persen hingga sore hari ini” kata dia.
Ia menyebutkan jumlah pedagang, baik pedagang sembako,
pakian dan sayur mayur di Pasar Langgur kurang lebih sebanyak 650 orang.
“Kalau ditambah dengan tukang ojek dan warga sekitar maka
bisa mencapai 700-an orang,” ujar Labetubun.
Vaksinasi di kawasan terminal Pasar Langgur dilaksanakan
Pemerintah Daerah Maluku Tenggara melalui Dinas Kesehatan. Petugas vaksintor berasal
dari Puskesmas Ibra, Kolser dan Puskesmas Ohoijang.
Pantauan Marrinnews.com hingga Pukul 12.30 WIT, pedagang
dan warga sekitar terlihat begitu antusias mengikuti vaksinasi. Peserta mengantre
dengan tertib sembari menunggu giliran untik disuntik vaksin Covid-19.
Sesuai keterangan pihak Dinkes Malra, vaksin yang digunakan
saat ini adalah vaksin sinovac, moderna dan AztraSeneca.
Salah satu pedagang di Pasar Langgur sedang menerima suntikan vaksin. Sumber foto: Bag Prokopim Malra. |
Capaian Vaksinasi di Malra
Berdasarkan data Pemerintah Provinsi Maluku dan Kabupaten
Maluku Tenggara, target kumulatit sasaran vaksinasi di Kabupaten Maluku Tenggara
sebanyak 93.569 jiwa.
Dari target tersebut tercatat hingga 2 November 2021, yang
telah menerima vaksinasi dosis I sebanyak 37.754 orang atau 40,35 persen. Dosis
II sebanyak 19.532 orang atau 20,87 persen. Sedangkan untuk penerima dosis III berjumlah
569 orang atau 51,03 persen.
Sementara untuk cakupan vaksinasi dengan sasaran sumber
daya manusia kesehatan (SDMK), dosis I dan II mencapai 103,59 persen dan dosis III
51,03 persen.
Cakupan sasaran lansia dosis satu 51,5 persen dan dosis
dua 32 persen. Cakupan sasaran pelayanan publik dosis satu 102,33 dan dosis dua
71,55 persen.
Sesuai data cakupan layanan vaksinasi covid-19 tersebut,
menempatkan Kabupaten Maluku Tenggara pada posisi kedua capaian vaksinasi terbanyak
di Provinsi Maluku. Posisi pertama ditempati Kota Ambon.