Penulis: Iwan Kalengkongan
TUAL, MARRINNEWS.com
- Aparatur Sipil Negara Pemerintah
Kota Tual mengikuti sosialisasi tentang penggunaan Qris, sebuah media
pembayaran non tunai atau cashless. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Aula
Balai Kota Tual, Selasa (9/11/2021).
Sosialisasi
ini memaparkan bagaimana Qris sebagai media pembayaran non tunai yang dapat
digunakan untuk semua jenis pembayaran. Dengan begitu, memudahkan masyarakat
dalam bertransaksi. Qris dianggap lebih aman daripada tunai.
Melalui
sosialisasi tersebut, ASN diharapkan menjadi role model atau contoh
implementasi Qris dalam bertransaksi.
Kepala Dinas
Perindustrian dan Perdagangan Kota Tual Darmawati Amir berharap, ASN dapat
menggunakan Qris dalam bertransaksi, baik sebagai konsumen maupun pelaku usaha.
“Hari ini
kita sudah sosialisasi, memberikan pemahaman penyadaran kepada ASN. Kita
berharap ASN kita menjadi role model bagi masyarakat selain mereka juga pelaku
usaha mereka juga adalah pembeli,” kata Amir kepada wartawan usai kegiatan.
Amir
menambahkan, ada sejumlah tantangan dalam menerapkan pembayaran non-tunai ini
di Tual, antara lain jaringan internet, masyarakat belum terlalu melek digital,
masih banyak pedagang yang tidak menggunakan smartphone, dan kemudian perilaku
masyarakat kita yang masih mengidolakan uang tunai.
Mendukung
hal tersebut, Asisten I Setda Tual Rini Atbar yang mewakili Walikota, kembali
menegaskan soal ASN harus menjadi contoh dalam mengimplementasikan Qris.
“Masyarakat
sudah tidak asing lagi dengan pembayaran dan teknologi belanja secara online,
pada toko-toko atau gerai-gerai, restoran dan sebagainya, kita harus selamatkan
pasar dengan teknologi digital ini, tentunya bukan perkara mudah untuk
mewujudkan Kota Tual dengan digital,” kata Rini.
Sebab itu,
lanjut dia, edukasi dan pembinaan kepada masyarakat dan pelaku usaha terus
dilakukan.