Wali Kota Tual, Adam Rahayaan. |
Penulis: Redaksi
TUAL, MARRINNEWS.com - Wali Kota Tual Adam Rahayaan
mengungkap delapan masalah utama di sektor perikanan. Dia harap, Dinas
Perikanan bekerja maksimal untuk mengatasi persoalan tersebut.
Menurut Adam, Kota Tual memiliki potensi perikanan yang baik dan
sangat menjanjikan. Secara geografis dan karakteristik wilayah, Tual merupakan
kota kepulauan, dimana memiliki luas laut sebesar 97,5 persen dan luas darat
2,5 persen.
“Prospek perikanan Tual sangat menjanjikan untuk dikembangkan
sebagai peluang investasi kedepan,” ujar Wali Kota dalam sambutannya pada acara
penyerahan bantuan sarana perikanan di Aula Kantor Walikota, Selasa
(12/10/2021).
Meski demikian, menurut Wali Kota, Tual masih diperhadapkan
dengan berbagai masalah seperti: Rendahnya kualitas SDM pelaku utama perikanan.
Keterbatasan
armada penangkapan ikan terutama untuk skala menengah, 10-30 GT. Lemahnya
kapasitas kelembagaan usaha perikanan atau koperasi usaha bersama.
Lemahnya
teknologi penangkapan ikan. Akses permodalan bagi pengembangan usaha perikanan
masih terbatas.
Belum
berkembangnya pola kemitraan antara pelaku utama perikanan dan pelaku usaha
perikanan. Daya saing produk hasil perikanan masih rendah.
Regulasi
pusat yang belum mendukung kewenangan pengelolaan ruang laut, 0-12 mil ditarik
ke provinsi berdasarkan UU No. 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah.
Sebab itu, Wali Kota harap agar harus segera ada solusi atas
persoalan tersebut. Sehingga dapat mengelola potensi sumber daya secara baik,
efektif, efisien, dan berkelanjutan, guna memberikan manfaat secara ekonomis
bagi masyarakat dan berkontribusi bagi pembangunan dan pertumbuhan ekonomi
daerah.
Selain itu, lanjut Wali Kota, harus mendorong pengembangan usaha
perikanan tangkap, budidaya, dan pengolahan sebagai kegiatan ekonomi kerakyatan
melalui penguatan usaha kecil dan menengah (UKM) bidang perikanan. Sehingga
dapat menjadi modal ekonomi dalam menopang pembangunan di Kota Tual.
“Saya mohon, kepada Bapak dan Ibu yang bertugas di Dinas
Perikanan, bersatu padu. Jangan sampai tidak ada kekompakan di sana. Saya kira
SDM yang ada di Dinas Perikanan sudah memadai. Tinggal bagimana sama-sama bahu
membahu lalu merumuskan program dan ide-ide yang cemerlang untuk bagaimana
nelayan-nelayan kita ini sudah harus berubah dari pola lama ke pola baru,” ujar
Wali Kota.