Penulis/Editor: Ghege Ngamel ||
Langgur, MARRINNEWS.com - Bupati
Maluku Tenggara mendukung sepenuhnya upaya pembentukan Aliansi Masyarakat Kei
(AMKAY) di 11 wilayah kabupaten/kota Provinsi Maluku.
Pernyataan ini dikemukakan Hanubun saat menghadiri
acara pelantikan Dewan Pengurus AMKAY Provinsi Maluku periode 2021-2026 di
Ambon, Sabtu (16/10/2021).
“Saya mau bilang bahwa saya punya mimpi agar AMKAY
harus ada di 11 kabupaten/kota. Bukan karena saya Bupati, tapi dari mimbar ini
saya pribadi Thaher Hanubun akan mendukung penuh pendirian AMKAY di
masing-masing kabupaten/kota,” ujar Thaher.
Thaher mengklaim AMKAY sebagai wadah perhimpunan masyarakat
Kei sangat penting keberadaannya. Hal itu agar AMKAY dapat menjadi sentral dan rumah
aspirasi bagi seluruh masyarakat Kei yang bermukim di luar Kepulauan Kei.
Selain itu, lanjut kata dia bahwa dengan adanya AMKAY,
nilai-nilai kehidupan dan budaya Kei senantiasa dapat terjaga, bukan hanya dengan
masyarakat Kei sendiri tetapi juga dengan masyarakat lain dimana AMKAY berada.
Dalam kesempatan itu juga, orang nomor satu bumi Larwul
Ngabal menekankan filsofi hidup masyarakat Kei dibalik identitas dan keberadaan
AMKAY.
Filsofi dimaksud, kata Thaher bahwa senantiasa harus dipegang
teguh dan diamalkan dalam kehidupan bermasyarkat.
“Amkai (kami tahu). Semua pengurus AMKAY harus tahu
dan memahami kata Amkai itu sendiri. Orang tua-tua kita sudah
menanamkan “Sob Duad Taflur Nit” (menyembah Tuhan dan menghormati leluhur, red)
dan "Ain Ni Ain, Ain Fangnan Ain" (kita adalah satu, satu sayang satu, red). Darah
yang mengalir di tubuhmu, juga mengalir di tubuhku. Itulah yang dimaksud dengan
AMKAY,” ucap Hanubun.
“Kesulitan yang kau rasakan juga adalah kesulitanku.
Kebahagiaan yang saudara rasakan itu juga yang saya rasakan. Pengurus harus
memahami kata Amkai dalam organisasi ini,” tambah dia.
Thaher meminta dewan pengurus merangkul semua masyarakat
Kei untuk bergabung dalam AMKAY Provinsi Maluku.
“Dulu di Jakarta, kita kenal MASKEI (Masyarakat Kei)
yang diketuai oleh Prof. DR. Edo Rahantoknam. Kemudian muncul AMKEI dan
terakhir sekarang ada AMKAY. Saya mau berpesan kepada ketua dan pengurus agar
merangkul semua agar AMKAY itu cuma satu saja, jangan lagi ada AMKAY yang lain.
Jangan ada dua AMKAY karena nanti hati kita juga ada dua,” pungkas Thaher.
Untuk diketahui, Dewan Pengurus AMKAY Provinsi Maluku
Periode 2021-2026, diketuai oleh Silfester Tharob. Sementara Stenly Jems
Eleuwarin menjabat wakil ketua dan Malik Kudubun sebagai Sekretaris.
Pelantikan Dewan Pengurus AMKAY ini dilakukan oleh Plh
Sekretaris Daerah Maluku, Sadli Lie.