Marrin News

Sinergis Hadirkan Listrik di Kei Besar, PLN Beri Penghargaan kepada Bupati Thaher

Prosesi penyerahan piagam penghargaan dari PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara kepada Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun, di Aula Kantor Bupati, jalan Abraham Koedoeboen Langgur, Jumat (29/10/2021). Sumber foto: Gerry

Penulis/Editor: Gerry Ngamel ||

“Sepanjang tahun 2020 hingga Agustus 2021, PLN telah melistriki 32 desa di Kabupaten Maluku Tenggara dengan total biaya investasi sebesar Rp 13,8 milyar untuk melistriki 1.782 pelanggan” _Adams Yogasara, General Manager PLN UIW MMU.

Langgur, MARRINNEWS.com - Dalam momentum perayaan Hari Listrik Nasional (HLN) ke-76 pada 27 Oktober 2021 kemarin, PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara (UIW MMU) memberikan penghargaan kepada stakeholders.

Penghargaan tersebut sebagai bentuk apresiasi bagi stakeholder yang selama ini mendukung dan membantu PLN menghadirkan listrik bagi kehidupan masyarakat.

Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun menjadi salah satu stakeholder di Provinsi Maluku yang menerima penghargaan itu.

Penghargaan diberikan General Manager PLN UIW MMU Adams Yogasara. Piagam penghargaa itu sendiri telah diserahkan langsung kepada Bupati Thaher oleh Manager UP3 Tual Alex Manuhuwa mewakili General Manager Adams, Jumat (29/10/2021) di Aula Kantor Bupati Malra, jalan Abraham Koedoboen Langgur.

Adams Yogasara mengungkapkan, Bupati Thaher Hanubun telah turut berkontribusi dalam mendukung penyalaan listrik desa di 32 ohoi atau desa di Pulau Kei Besar sepanjang tahun 2020 hingga Agustus 2021. Lantas, penghargaan tersebut sebagai wujud apresiasi PT PLN terhadap orang nomor satu di Bumi Larvul Ngabal itu.

"Kami sampaikan terima kasih banyak dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Bapak Bupati Maluku Tenggara (M Thaher Hanubun) termasuk seluruh stakeholders di Kabupaten Maluku Tenggara,” ujar Adams dalam keterangan pers yang diterima Marrinnews.com, Jumat (29/10).

Menurut Adams, penyalaan listrik desa di 32 desa di Pulau Kei Besar merupakan bukti sinergitas yang sangat baik antara PLN dengan pemerintah daerah serta seluruh stakeholders.

“Sinergitas yang terbangun ini adalah wujud semangat dan kerja keras bersama dalam menghadirkan listrik bagi kehidupan masyarakat. Tentu bahwa untuk menghadirkan listrik ini tidak bisa hanya dilakukan oleh PLN, namun harus ada sinergi dengan seluruh pihak termasuk pemerintah daerah", kata Adams.

"Dukungan Pemerintah Daerah Maluku Tenggara melalui Bapak Bupati pun hadir dalam dukungan penyediaan lahan, gardu hubung dan kebutuhan lain untuk pengoperasian mesin pembangkit tersebut,” imbuhnya.

Adams mengungkapkan bahwa untuk melistriki Pulau Kei Besar sejak tahun 2020 hingga Agustus 2021 ini, PLN telah menambah kapasitas pembangkit dengan daya sebesar 2 Mega Watt (MW). Penambahan dilakukan guna peningkatan jam nyala yang sebelumnya 18 jam menjadi 24 jam.

Ia menambahkan, PLN juga membangun infrastruktur kelistrikan diantaranya Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sebanyak 61,42 kilo meter sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sebanyak 22,27 kms, dan Gardu Distribusi sebanyak 29 Gardu dengan kapasitas total sebesar 1.475 kilo Volt Ampere (kVA).

Adams menyebutkan total biaya investasi dalam melistriki 32 desa, 1.782 pelanggan di Pulau Kei Besar sebesar Rp 13,8 milyar.

Selanjutnya pada tahun 2021 ini PLN berencana melistriki 14 desa di Pulau Kei Besar, mulai dari desa Banda Efruan hingga Desa Ur.

"Tentu semua ini dapat dilakukan tidak terlepas dari dukungan Pemda Maluku Tenggara serta seluruh stakeholders di 14 desa tersebut, khususnya masyarakat yang telah merelakan pohon miliknya untuk ditebang secara sukarela,” katanya.

"Dengan adanya penyalaan listrik pada 32 desa tersebut kami berharap dapat berdampak pada peningkatan taraf hidup serta perekonomian masyarakat di Pulau Kei Besar," jelas Adams.

Sementara itu, Bupati Malra M Thaher Hanubun menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang sama kepada PLN Unit Induk Wilayah Maluku dan Maluku Utara serta PLN UP3 Tual.

Bupati Thaher mengatakan, baik Pemerintah daerah maupun PT PLN telah berusaha semaksimal mungkin memenuhi kebutuhan pelistrikan di wilayah Pulau Kei Besar.

“PLN UIW Maluku dan Maluku Utara memberikan penghargaan ini karena memang saya dan seluruh OPD memberikan dukungan, merasakan betul apa yang diinginkan masyarakat. Saya juga menyampaikan terima kasih kepada Pimpinan dan seluruh jajaran PLN UIW Maluku Malut yang telah berusaha memaksimalkan pelistrikan di wilayah Pulau Kei Besar,” ujar Thaher.

Bupati mengungkapkan diantara daerah di Maluku yang banyak menerima program listrik desa adalah Kabupaten Maluku Tenggara.

“Hal ini karena kondisi masyarakat di Maluku Tenggara, khususnya di wilayah Kei Besar saat ini sangat membutuhkan penerangan lampu. Oleh karena itu, apapun kendalanya kita akan berusaha semaksimal mungkin agar seluruh warga desa di Pulau Kei Besar dalam waktu dekat sudah dapat menikmati listrik sebagaimana mestinya,” ungkap Thaher.

“Tinggal Ohoi Warbal, Ur Pulau dan Tanimbar Kei. Insya Allah, tahun depan kita akan berupaya lagi untuk memenuhi kebutuhan di tiga ohoi pulau tersebut. Semoga bisa cepat terealisasi,” tambah dia.

Bupati menekankan kebutuhan listrik di Pulau Kei Besar sangatlah penting, terutama bagi dunia pendidikan.

“Anak-anak membutuhkan listrik untuk belajar dengan baik. Alhamdulilah, saat ini hal itu telah terwujud di sebagian wilayah Kei Besar. Sedangkan untuk wilayah lainnya, dalam waktu dekat juga akan terpenuhi,”

“Saya tidak mau hanya duduk dibelakang meja. Saya menginginkan agar selalu ada ditengah masyarakat, sehingga bisa ikut merasakan apa yang masyarakat rasakan. Tentunya bahwa dukungan dari seluruh elemen sangat dibutuhkan demi terwujudnya kesetaraan masyarakat, terutama terkait pelistrikan,” tandas Thaher.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar