Penulis/Editor: Gerry Ngamel ||
Langgur, MARRINNEWS.com – Bupati
Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun intens memperjuangkan percepatan
pembangunan di wilayah Pulau Kei Besar, salah satunya adalah jalan Trans Kei
Besar. Berbagai upaya pun ia lakukan untuk hal itu, mulai dari berkoordinasi
dengan Pemerintah Provinsi, DPR hingga rela berhari-hari mengantre di kantor
Kementerian terkait di Jakarta.
Terkini, dalam rapat virtual bersama Presiden RI Joko
Widodo pada Senin (25/10/2021) sore, Bupati Thaher tak tanggung-tanggung meminta
langsung dukungan orang nomor satu NKRI.
Rapat bersama Presiden tersebut seyogyanya membahas terkait
PPKM dan percepatan vaksinasi Covid-19 di seluruh daerah. Namun, Bupati
menggunakan kesempatan itu untuk melaporkan perkembangan jalan Trans Kei Besar.
Dalam laporannya, Bupati Thaher menyampaikan bahwa
sesuai amanat Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2020,
pembangunan jalan Trans Pulau Kei Besar telah diamanatkan sebagai major project
RPJMN 2020-2024 sepanjang 101,6 Km. Sampai dengan tahun 2021, baru terealisasi
sebesar 10,28 persen.
Merespon laporan Bupati tersebut, Presiden Jokowi mengatakan
akan memerintahkan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk segera menindaklanjuti project pembangunan jalan Trans Kei Besar sebagaimana yang dilaporkan Bupati Thaher.
“Sebenarnya ini urusan tentang pandemi, tapi karena
menyinggung untuk jalan, gak apa-apa. Nanti biar saya perintahkan Menteri PU
untuk ngecek yang tadi, 101 km jalan (Trans Kei Besar, red), setelahnya baru
dilapor lagi ke saya. Pa Bupati, terima kasih,
terima kasih,” ujar Jokowi.
Sementara terkait pandemi, Bupati Thaher melaporkan perkembangan
vaksinasi, pembelajaran tatap muka, serta masalah perekonomian di Kabupaten Maluku
Tenggara.
Menanggapi laporan Bupati ini, Jokowi meminta agar
proses vaksinasi di Kabupaten Maluku Tenggara dipercepat. Presiden juga akan
memerintahkan Menteri Kesehatan untuk menambah kebutuhan vaksin guna percepatan
program vaksinasi di Kabupaten Maluku Tenggara.
“Nanti urusan yang berkaitan dengan vaksin, nanti saya
perintahkan Menkes, kalau bisa dikirim lagi secepatnya,” kata Presiden Jokowi.
Sebagai informasi, rapat bersama Presiden Jokowi tersebut
diikuti seluruh menteri dan penjabat setingkat menteri serta seluruh kepala
daerah provinsi maupun kabupaten/kota.