Wali Kota Tual Adam Rahayaan menyampaikan sambutan pada acara penyerahan paket bantuan sarana perikanan di Aula Kantor Walikota Tual, Selasa (12/10/2021). Foto: MN |
Penulis: Iwan Kalengkongan
TUAL, MARRINNEWS.com - Pemerintah Kota Tual terus berupaya
meningkatkan produksi perikanan dalam rangka mendukung aktivitas ekspor dari
Tual, melalui Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Dumar dan PT. Samudera Indo
Sejahtera (SIS) Ngadi.
Upaya meningkatkan produksi ini dilakukan dengan cara
meningkatkan sarana penangkapan ikan.
“Kelompok nelayan dari sarana penangkapan sederhana, kita
berikan sarana penangkapan yang bisa untuk mereka beroperasi sampai ke jarak
2-3 mil ke laut,” ujar Kepala Dinas Perikanan Tual Salma Laisouw.
Sebelumnya, bertempat di Aula Kantor Walikota Tual, Selasa
(12/10/2021), Wali Kota Adam Rahayaan menyerahkan 63 paket bantuan sarana
perikanan secara simbolis, kepada perwakilan kelompok penerima manfaat yang
tersebar di lima kecamatan.
Adapun bantuan tersebut terdiri atas Kasko Fiber 3 GT yang
dilengkapi mesin tempel 40 PK, Kasko Fiber 1,5 GT dengan mesin tempel 15 PK,
dan Kasko Fiber 1 GT dengan mesin ketinting. Kemudian jaring gill net, pancing
tonda, cool box, life jacket, dan
lampu tanda.
Selain itu, ada bantuan sarana distribusi untuk pemasaran hasil
perikanan, berupa motor roda dua sebanyak 13 unit, yang dilengkapi dengan
keranjang, ember, dan cool
box.
“Kami juga sudah menyalurkan bantuan kendaraan roda tiga sudah
lebih awal untuk kelompok pengolah dan pemasar hasil perikanan,” tambah
Laisouw.
Laisow mengatakan, Pemkot Tual pun mendorong investor agar
membeli semua jenis ikan bernilai ekonomis yang ditangkap nelayan. Dengan
demikian, juga bisa meningkatkan pendapatan nelayan.
Menurut Laisouw, langkah ini sudah dilakukan di Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Dumar. Ada investor yang langsung turun ke desa-desa di Tual untuk membeli langsung dari nelayan. Nelayan, lanjut Laisouw, juga bisa langsung menjual hasil tangkapannya di PPN Dumar.