Para Raja di wilayah Kota Tual menyambut kehadiran Menko Luhut Binsar Panjaitan dan Menhub Budi Karya Sumadi secara adat di kawasan dermaga PT. SIS, Kota Tual, Rabu (06/10/2021). Foto: Ghege. |
Pewarta: Nick Renleuw
"Ia berharap aktivitas ekspor bisa menambah devisa negara, meningkatkan pendapatan asli daerah, serta meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petani"
Tual,
MARRINNEWS.com – Menteri
Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar
Panjaitan dan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi bersama rombongan melakukan
kunjungan kerja (kunker) ke Kota Tual, Rabu (06/10/2021).
Rombongan Menteri
tiba di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur sekira pukul 14.30 WIT. Di ruang VIP
Bandara, Para Menteri melakukan diskusi dengan Bupati Malra, Muhamad Thaher
Hanubun terkait pengembangan Seaweed Estate di Kabupaten Malra.
Selanjutnya, rombongan bertolak ke Kota Tual.
Menko Luhut
dan Menteri Budi tiba di kawasan Pelabuhan PT. Samudera Indo Sejahtera (SIS)
sekira pukul 15.30 WIT. Dua Menteri Kabinet Indonesia Maju ini diterima
langsung oleh Wali Kota Tual Adam Rahayaan, Wakil Wali Kota Usman Tamnge dan
jajaran serta tokoh adat.
Seluruh
rangkaian kegiatan diawali dengan pengukuhan gelar sebagai anak adat Kei kepada
kedua menteri oleh para raja dan kapitan. Pengukuhan pun diawali dengan ritual
adat rinin oleh Raja Ohoitahit.
Selanjutnya,
prosesi pengukuhan gelar anak adat dipimpin oleh Raja Tual. Sementara
pengukuhan berlangsung, kedua menteri meletakkan kaki kanannya di atas piring
adat yang telah disediakan. Ritual diakhiri dengan penyematan gelang adat Kei
kepada kedua menteri.
Sesudah
pengukuhan, para raja mewakili tokoh adat dan tokoh masyarakat Tual yang hadir,
menyatakan sikap dukungan terhadap aktivitas ekspor di Kota Tual. Selain
diucapkan, para raja juga menandatangani pernyataan dukungannya.
Selesai
seluruh ritual adat, acara seremonial peluncuran ekspor perdana hasil perikanan
PT. Samudera Indo Sejahtera pun dimulai. Seremonial diawali dengan pemutaran
video presentasi potensi perikanan dan pengembangannya.
Wali Kota
Tual, Adam Rahayaan dalam ucapan selamat datang mengungkapkan kebahagiaan
masyarakat Kota Tual menyambut kedatangan Menko Luhut dan Menteri Budi beserta
rombongan di Kota Tual.
“Tual sejak
bulan Maret dicanangkan bersama Kabupaten (Biak) Numfor dan alhamdullilah hari
ini dengan ijin Tuhan, bapak berkenan meluangkan waktu menyempatkan diri untuk
melaunching perdana ekspor ikan di Kota Tual. Karena itu, Tual hari ini sudah
bangkit kembali,” ungkap Rahayaan.
Rahayaan
menyatakan kesiapan Pemerintah Kota (Pemkot) Tual dalam melaksanakan aktivitas
ekspor. Ia berharap aktivitas ekspor bisa menambah devisa negara, meningkatkan
pendapatan asli daerah, serta meningkatkan kesejahteraan nelayan dan petani.