Marrin News

Capaian Vaksinasi di Malra Rendah, Jokowi Minta Pemda Kerja Keras Lakukan Percepatan

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo sedang memberikan instruksi dan arahan kepada Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun dalam rapat virtual bersama seluruh menteri dan penjabat setingkat menteri serta seluruh kepala daerah provinsi maupun kabupaten/kota, Senin (25/10/2021). Sumber foto: tangkapan layar video Diskominfo Malra. 

Penulis/Editor: Gerry Ngamel ||

"Realisasi vaksinasi di Kabupaten Maluku Tenggara hingga Oktober 2021 tercatat baru mencapai 26,38 persen untuk dosis pertama dan 14,37 persen dosis kedua" 

Langgur, MARRINNEWS.com – Presiden Joko Widodo meminta Pemerintah Daerah Maluku Tenggara meningkatkan percepatan vaksinasi Covid-19 di wilayah setempat.

Hal ini dikarenakan, menurut laporan yang diterima Presiden, capaian vaksinasi di Maluku Tenggara masih rendah.

“Saya minta agar vaksinasinya dipercepat. Nanti urusan yang berkaitan dengan vaksin, akan saya perintahkan Menkes, kalau bisa dikirim lagi secepatnya,” ujar Presiden Jokowi merespon laporan Bupati Malra Muhammad Thaher Hanubun dalam rapat virtual, Senin (25/10/2021).

Rapat bersama Presiden Jokowi tersebut diikuti seluruh menteri dan penjabat setingkat menteri serta seluruh kepala daerah provinsi maupun kabupaten/kota.

Sementara berdasarkan data Pemerintah daerah, realisasi vaksinasi di Kabupaten Maluku Tenggara hingga Oktober 2021 tercatat baru mencapai 26,38 persen untuk dosis pertama dan 14,37 persen dosis kedua. Capaian tersebut masih jauh dari target yang ditentukan sebesar 90 persen.

Antusias masyarakat di Bumi Larwul Ngabal untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 cukup baik. Hanya saja, menurut Bupati Thaher bahwa ketersedian vaksin di Malra saat ini sangat terbatas.

“Realisasi vaksinasi yang baru mencapai 26,38 persen itu lebih disebabkan permasalahan teknis seperti dosis vaksin yang terbatas ataupun tidak tersedia. Masyarakat cukup antusias untuk divaksin. Hoax dan kabar menyesatkan terkait vaksin juga, perlahan-lahan dapat dihilangkan,” sebut Thaher dalam keterangan pers yang diterima Marrinnews.com, Selasa (26/10/2021).

Nol Kasus Aktif

Bupati Thaher mengungkapkan kasus Covid-19 di Kabupaten Maluku Tenggara kini dalam kondisi zero case atau nol kasus aktif Covid-19.

“Sejak tanggal 5 Oktober 2021 lalu, Maluku Tenggara sudah mencatatkan nol kasus aktif atau zero caze Covid-19,” kata Thaher.

Untuk mempertahankan zero case, Thaher menekankan masyarakat agar tetap waspada dan mematuhi  protokol kesehatan.

“Protokol kesehatan adalah suatu hal yang wajib dilaksanakan. Termasuk juga melakukan sosialisasi dan penerapan gerakan masyarakat hidup sehat, pengendalian penyakit menular dan tidak menular hingga pada pelayanan gizi dan kesehatan lingkungan,” ujar Bupati Thaher.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar