 |
| Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tual Ridwan Fadirubun M.Dev |
Tual, Marrinnews.com.– Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kota Tual Ridwan Fadirubun M.Dev mengatakan saat ini pihanya sementara melakukan pemutahiran data sejumlah koperasi dan UMKM di Kota Tual hal ini dilakukan guna mengidentifikasi keberadaan UMKM dan koperasi, untuk selanjutnya dilakukan pemisahan atau klasterisasi, sesuai hasil pemutakhiran.
“Sebanyak 70.065 UMKM dan 353 koperasi yang akan diidentifikasi untuk selanjutnya dijadikan indikator penilaian bagi pelaku UMKM dan koperasi di kota Tual,” ujar Fadirubun, Rabu (22/9/2021).
Meskipun waktu yang singkat Fadirubun optimis dan berupaya untuk melakukan pemutakhiran data.
"Nantinya kami mengidentifikasi, dan membagi cluster-cluster usaha, misalkan yang sehat atau aktif yang kurang sehat atau yang sama sekali sudah tidak aktif lagi, nanti dari situ ada indikator indikator, penilaian untuk kita bisa menjadi justifikasi atau bisa menentukan mana yang masih aktif dan mana yang sudah tidak aktif, baik UMKM maupun koperasi," Jelasnya.
Lebih lanjut Fadirubun mengatakan, dari hasil pemutakhiran, apabila ditemukan UMKM dan koperasi yang masih tergolong produktif atau tidak produktif, pihaknya tetap mengedepankan kualitas.
“Untuk koperasi itu ada indikator dari sisi kelembagaan, asalkan struktur, papan nama dan lain-lain, itu semua akan digodok kalau kita masukkan ke dalam klaster, sehingga kita mengerucut bahwa dapat UMKM dan koperasi yang berkualitas bukan kuantitas yang dikejar tapi kualitas,” jelas Fadirubun.
Sementara mengenai penyaluran bantuan Fadirubun mengatakan, saat ini bantuan presiden yang ditujukan kepada UMKM yang terdampak pandemi covid 19 masih terus digulirkan, maka sebanyak 810 data calon penerima sudah diusulkan oleh pihaknya ke pemerintah pusat, untuk selanjutnya dicairkan langsung kepada mereka yang memenuhi syarat, melalui rekening Bank rakyat Indonesia (BRI).
