![]() |
Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun. Sumber foto: Ichad Ohoira-Bag Prokopim Malra/Marrinews.com |
Penulis/Editor: Ghege Ngamel ||
Malra, MARRINNEWS.com – Bupati
Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun mengucapkan terima kasih kepada Gubernur
Murad Ismail beserta jajaran dinas teknis terkait lingkup Pemprov Maluku atas dukungan
dalam upaya pengendalian inflasi daerah sepanjang tahun 2020.
Bupati Thaher menyatakan dukungan tersebut telah turut
menghantarkan Kabupaten berjuluk negeri Larwul Ngabal kembali untuk menorehkan pencapaian prestisius di ajang Tim Pengendalian Inflasi
Daerah (TPID) Award.
Dimana oleh Pemerintah Republik Indonesia melalui Tim
Pengendalian Inflasi Pusat (TPIP) menobatkan Kabupaten Maluku Tenggara sebagai
Kabupaten/Kota terbaik pengendalian inflasi tahun 2020 di kawasan Nusa
Tenggara, Maluku dan Papua.
Hasil dari ajang TPID Award ini sendiri diumumkan
langsung oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartato,
pada acara pembukaan rapat koordinasi (Rakornas) pengendalian inflasi tahun
2021 di Jakarta, Rabu (25/8/2021).
"Atas nama Pemerintah Daerah Maluku Tenggara, saya
mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Gubernur Maluku beserta jajaran dinas teknis terkait, yang telah
memberikan perhatian, penguatan dan dukungan kepada Pemkab Malra dalam upaya
mengendalikan inflasi daerah,” ujar Thaher dalam keterangan pers yang diterima
Marrinnews.com di Langgur, Rabu (26/8/2021) malam.
Bupati Malra juga menyampaikan terima kasih kepada
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Maluku dan pimpinan beserta jajaran
anggota TNI/POLRI, dalam hal ini Polres Tual dan Kodim 1503 Malra, LANUD
Dumatubun Langgur, LANAL Tual, Kejaksaan Negeri Tual dan Pengadilan Negeri Tual.
Thaher menganggap, dukungan-dukungan dari seluruh pihak
terhadap Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara adalah hal yang luar biasa.
Bagaimana tidak, ia menyebut bahwa kepala Perwakilan
BI Provinsi Maluku telah membangun kerjasama luar biasa dalam mengawal upaya pengendalian
inflasi daerah.
Sementara jajaran Polres Tual telah turut serta
menginisiasi kebun tangguh. Sedangkan jajaran Kodim 1503 Malra dan satuan TNI lainnya berandil besar dalam mengelola kebun Ve’e Kes Yaang (kebun perbekalan, red).
Tak sampai disitu, kebun perbekalan itu oleh TNI/Polri
dan jajaran Forkopimda kemudian dijadikan sebagai sebuah gerakan masif dalam
menghadapi pandemi Covid-19 di Kabupaten Maluku Tenggara.
Ucapan terima kasih dan apresiasi setingggi-tingginya
dari orang nomor satu bumi Larwul Ngabal ini juga disampaikan kepada pimpinan
dan jajaran Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP), para penyuluh dan
stackholder pertanian serta OPD lingkup Pemkab Maluku Tenggara.
Thaher mengungkapkan, Dinas KPP Malra sangat
berkontribusi besar dalam menghadirkan terobosan gerakan ketahanan pangan dengan
memanfaatkan teknologi pertanian pada Ve'e Kes Yaang.
Dibalik gerakan tersebut lantas telah mendorong
terciptanya budaya berkebun, difersifikasi pangan lokal dan peningkatan
produktivitas pertanian, yang pada akhirnya mendapat pengakuan Pemerintah Pusat
melalui Tim Pengendali Inflasi Pusat (TPIP) dengan penghargaan TPID
Kabupaten/Kota Terbaik Tahun 2020.
“Terima kasih karena dengan secara sungguh-sungguh
mengawal dan mengelola Ve’e Kes Yaang sebagai sebuah gerakan masyarakat dalam
menjaga ketahanan pangan masyarakat,” kata Hanubun.
“Juga kepada seluruh masyarakat Maluku Tenggara sampai
ke ohoi-ohoi (desa-desa, red) yang telah menggerakan seluruh potensi yang
dimiliki untuk membangun Vee Kes Yaang guna menghadapi Pandemi Covid-19. Mewakili
Pemerintah Daerah, saya menyampaikan terima kasih dan apresiasi yang
sebesar-besarnya,” ucap Thaher.
Selanjutnya, Mantan Anggota DPRD Maluku ini berharap
simbol penghargaan TPID Award yang diraih itu semata-mata tidak dipandang sebagai
pelipur hati belaka. Melainkan, nilai-nilai perjuangan dan kerja keras dibaliknya
lah yang harus senantiasa dipegang teguh.
“Kontribusi sektor Pertanian dalam mengendalikan inflasi
di daerah sangat berdampak besar, sehingga dukungan dan kerja keras seluruh
elemen masyarakat dalam sektor ini harus dapat terus dikuatkan,” imbuhnya.
“Kita akan mengupayakan, agar pada tahun 2022 sektor rumput
laut akan dikuatkan sehingga mampu menopang perekonomian masyarakat dan daerah,”
tandas Thaher.