 |
| Wali Kota Tual Adam Rahayaan bersama Kadis Perkim Usman Renur, ST., MT., Kepala Cabang Bank Mandiri, PPK Dinas Perkim dan keempat perwakilan penerima bantuan, Senin (23/08/2021) sore. Foto: Nick Renleuw |
Pewarta: Nick Renleuw
“Dengan perbaikan rumah ini masyarakat bisa memanfaatkan dananya dengan baik maka angka kemiskinan di Kota Tual ini insya Allah bisa diturunkan.” - Usman Renur, ST., MT. (Kadis Perkim Kota Tual
Tual, Marrinnews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tual menyalurkan Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah kepada 48 kepala keluarga. Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Tual Adam Rahayaan, S.Ag., M.Si., kepada 4 orang perwakilan penerima bantuan, di ruang kerja Wali Kota, Senin (23 Agustus 2021) sore.
“Bantuan ini merupakan salah satu bantuan yang diberikan oleh pemerintah pusat lewat Kementerian PUPR dalam bentuk DAK (Dana Alokasi Khusus) Reguler yang diperoleh Pemerintah Kota Tual untuk rumah-rumah yang tidak layak huni,” ungkap Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Kadis Perkim), Usman Renur, ST., MT.
“Hari ini sudah dilakukan penyerahan buku tabungan untuk nanti dananya disalurkan ke masing-masing penerima manfaat. Diharapkan masyarakat bisa langsung melakukan rehabilitasi terhadap rumah mereka yang tidak layak huni menjadi layak huni,” lanjutnya.
Renur juga berharap, lewat bantuan dan proses rehabilitasi yang dikerjakan, setiap penerima bantuan bisa memperoleh rumah layak huni yang sesuai dengan standar kementerian. Dengan kata lain, lanjutnya, rumah-rumah kumuh yang ada di Kota Tual bisa dituntaskan lewat bantuan tersebut.
“Dengan demikian bahwa kesejahteraan masyarakat bisa ditingkatkan salah satunya adalah angka kemiskinan di Kota Tual bisa diturunkan karena salah satu indikatornya adalah rumah yang menjadi permasalahan kemiskinan di Kota Tual. Dengan perbaikan rumah ini masyarakat bisa memanfaatkan dananya dengan baik maka angka kemiskinan di Kota Tual ini insya Allah bisa diturunkan,” pungkasnya.
Sementara itu, Wali Kota Tual Adam Rahayaan dalam arahannya sebelum menyerahkan bantuan menegaskan, sudah sekian lama Pemkot Tual mengharapkan agar ribuan rumah yang dianggap kumuh di wilayah Kota Tual bisa mendapatkan sentuhan bantuan pusat.
Ia bersyukur karena harapan Pemkot Tual itu bisa direspons pemerintah pusat (pempus). Wali Kota menyinggung bantuan lain yakni bantuan DAK Perumahan Terintegrasi yang sudah diterima Kota Tual pada 2021 dan masuk 10 besar calon penerima bantuan untuk 2022.
“Itu artinya, pemerintah pusat tidak menutup mata dengan merespons keluhan dan rintihan masyarakat di daerah,” paparnya.
Oleh karena itu, Wali Kota mengapresiasi pempus sambil berharap agar pasca pandemi, berbagai proposal bantuan yang diajukan Pemkot Tual juga dapat dipelajari dan dikabulkan pempus. Ia berpesan agar para penerima bisa memanfaatkan bantuan secara maksimal.
Untuk diketahui, dalam pengantarnya sebelum penyerahan simbolis, Pejabat Pembuat Komitmen dari Dinas Perkim, Astrid Masela, menerangkan bahwa lokasi rumah para penerima bantuan terletak di Kelurahan Lodar El, tepatnya di kawasan Yarler, Petak 20 dan Tanah Putih.
Lebih lanjut, Masela menerangkan bahwa meski baru diserahkan secara simbolis, para penerima bantuan sudah mulai merehabilitasi rumahnya. Secara keseluruhan, progresnya bahkan sudah mencapai 90 persen. Sedangkan tahap penyelesaian sementara diverifikasi oleh tim lapangan.
Turut hadir dalam penyaluran bantuan dimaksud, Kepala Bank Mandiri Cabang Tual. Diketahui, Bank Mandiri merupakan fasilitator yang menyediakan layanan rekening penyaluran bantuan bagi para keluarga penerima manfaat.
Sebagaimana sudah diberitakan juga sebelumnya, selain bantuan DAK Perumahan Reguler yang disalurkan kali ini, Pemkot Tual juga telah terpilih menjadi salah satu kabupaten kota yang akan menerima bantuan DAK Perumahan Terintegrasi 2022. Kota Tual menyisihkan ratusan kabupaten/kota se-Indonesia untuk masuk dalam 10 besar calon penerima.
