Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara dr Katrinje Notanubun saat diwawancarai wartawan, beberapa waktu lalu. Sumber foto: Ghege |
Reporter: Ghege Ngamel ||
"Pemerintah daerah akan senantiasa berupaya mengamankan kebutuhan vaksin bagi masyarakat Maluku Tenggara"
MARRINNEWS.com – Kabupaten Maluku Tenggara kedatangan tambahan vaksin Sinovac dan Moderna sebanyak 320 vial. Dua jenis vaksin tersebut tiba di Bandara Karel Sadsuitubun Langgur, Selasa (10/8/2021) siang.
Vaksin tersebut juga telah dihantar dari bandara dengan pengamanan ketat aparat Kepolisian dan disimpan pada ruang instalasi farmasi Kabupaten Maluku Tenggara.
Demikian keterangan pers Kepala Dinas Kesehatan Maluku
Tenggara dr Katrinje Notanubun kepada Marrinnews.com via WhatsApp.
Notanubun merinci pasokan tambahan vaksin yang diterima, yakni vaksin Sinovac sebanyak 250 vial.
Serta vaksin Moderna sejumlah 70 vial.
Ia mengungkapkan kedatangan 320 vial vaksin tersebut merupakan
tindak lanjut dari permintaan Dinas Kesehatan Maluku Tenggara kepada Pemerintah
Provinsi Maluku, beberapa waktu lalu.
Hal itu dikarenakan ketersediaan stock vaksin di negeri
berjuluk Larwul Ngabal menipis. Sementara tingkat kebutuhan masyarakat untuk memperoleh
suntikan vaksin meningkat.
“Jadi sebelumnya kita meminta tambahan vaksin kepada Pemprov
Maluku karena stock yang tersedia telah habis. Puji Tuhan berkat bantuan Pa Bupati,
Pa Gubernur langsung menindaklanjutinya dan hari ini vaksin tersebut telah kami
terima,” jelas Dokter Ketty, sapaan akrab Kadis Kesehatan Malra.
Berdasarkan data yang dihimpun, cakupan vaksinasi Covid-19
di Kabupaten Maluku Tenggara per 6 Agustus 2021, tercatat jumlah kumulatit sasaran
vaksinasi sebanyak 93.569 jiwa.
Dari jumlah tersebut, yang telah menerima vaksinasi tahap
pertama sebanyak 13.068 orang atau 13.97 persen. Sementara pada tahap kedua sejumlah
6.745 atau 7.21 persen.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Malra itu menambahkan,
kedatangan dua jenis vaksin ini juga bertujuan untuk mendukung percepatan dan perluasan
program vaksinasi.
Untuk itu, pasokan tambahan vaksin diharapkan dapat memenuhi
kebutuhan vaksinasi di Kabupaten Maluku Tenggara.
Notanubun memastikan pemerintah daerah akan senantiasa
berupaya mengamankan kebutuhan vaksin bagi masyarakat Maluku Tenggara.
“Dengan upaya pencegahan melalui vaksinasi, akan
membantu menurunkan laju penularan dengan cepat dan mengendalikan pandemi jauh
lebih baik. Yang belum divaksin maupun yang sudah divaksin untuk selalu taat
menjalankan protokol kesehatan (prokes),” ucap Dokter Ketty.