Pewarta: Nick Renleuw
“Salah satu penilaian pusat adalah komitmen Pemerintah Kota Tual. Karena itu, komitmen Pak Wali dengan Pak Wakil sangat membantu katong dalam menyukseskan program DAK Integrasi 2022 ini.” – Ibrahim Tangke (Korkot Kotaku)
Tual, Marrinnews.com – Kota Tual, Provinsi Maluku kembali terpilih menjadi salah satu dari 10 kabupaten/kota se-Indonesia yang berhak menerima Dana Alokasi Khusus (DAK) Integrasi Bidang Perumahan, Air Bersih dan Sanitasi dari pemerintah pusat untuk tahun anggaran 2022.
Hal ini terungkap dalam kegiatan Sosialisasi Program DAK Integrasi yang diselenggarakan Pemerintah Kota (Pemkot) Tual bersama instansi terkait di kawasan RT 10, RT 11 dan RT 12 (Kompleks SMPN 5 Tual) Kelurahan Masrum, Sabtu (21/08/2021) siang.
Hadir dalam kegiatan sosialisasi antara lain Wali Kota Tual Adam Rahayaan, Wakil Wali Kota Usman Tamnge, sejumlah Kepala OPD terkait, Direktur PDAM, Instansi Pertanahan setempat, serta warga calon penerima manfaat di RT 10, RT 11 dan RT 12 Kelurahan Masrum.
Dengan demikian, Kota Tual telah terpilih sebagai penerima DAK Perumahan Terintegrasi untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Sebelumnya, Kota Tual juga berhasil memenangkan persaingan dengan ratusan kabupaten/kota pada tahun anggaran 2021.
Untuk diketahui, DAK Perumahan Terintegrasi tahun anggaran 2021 yang diterima Kota Tual sudah sedang direalisasikan di kawasan Fidabot.
“Program DAK Integrasi adalah salah satu program pemerintah pusat dalam rangka memperbaiki dan menuntaskan kawasan kumuh,” ungkap Ibrahim Tangke, Koordinator Kota (Korkot) Tual dari fasilitator program Kota Tanpa Kumuh (Kotaku).
Suasana kegiatan Sosialisasi Program DAK Integrasi di RT 10, RT 11 dan RT 12 Kelurahan Masrum, Sabtu (21/08/2021) siang. Foto: Nick Renleuw |
Tangke menjelaskan, program DAK Terintegrasi tahun anggaran 2022 diikuti oleh 128 kabupaten/kota se-Indonesia. Berdasarkan hasil seleksi, lanjutnya, yang lolos adalah sebanyak 48 kabupaten/kota. Kemudian mengerucut menjadi 31, 15 dan akhirnya 10 kabupaten/kota.
“Hari ini Kota Tual merupakan bagian dari 10 besar itu, Oleh karena itu kami berterima kasih kepada Bapak Wali Kota dan Wakil Wali Kota atas komitmen mereka dalam rangka penuntasan kumuh dan pembangunan rumah layak huni di Kota Tual,” ujarnya yang disambut tepuk tangan hadirin.
Lebih lanjut pria asal Ambon ini mengungkapkan, Kota Tual menjadi satu-satunya kota/kabupaten di wilayah timur Indonesia (Maluku, Papua, Papua Barat) yang berhasil menerima DAK integrasi untuk dua tahun anggaran berturut-turut.
“Salah satu penilaian pusat adalah komitmen Pemerintah Kota Tual. Karena itu, komitmen Pak Wali dengan Pak Wakil sangat membantu katong dalam menyukseskan program DAK Integrasi 2022 ini,” paparnya yang kembali disambut tepuk tangan hadirin.
Meski demikian, Tangke menjelaskan bahwa masih ada kemungkinan seleksi pusat terus berlanjut hingga hanya ada 9 kabupaten/kota yang akan menerima bantuan. Oleh karena itu, ia mengharapkan agar kolaborasi dan kerja sama yang sudah berjalan antar pihak terkait bisa terus dipertahankan dan ditingkatka.
Hal senada diungkapkan Wali Kota Adam Rahayaan dalam arahannya. Ia menegaskan, bantuan DAK Integrasi yang diterima Kota Tual bukanlah sesuatu yang diperoleh dengan mudah. Ada perjuangan panjang yang ditempuh Pemkot Tual untuk bisa menerima bantuan dimaksud.
“Kali ini, dari 10 (kabupaten/kota) penerima tahun 2021 itu, hanya 7 yang terpilih kembali, salah satunya Kota Tual. Mudah-mudahan ini tidak bergeser,” jelas Wali Kota.
“Di kesempatan ini, Saya menyampaikan terima kasih yang tak terhingga kepada Bapak-Bapak di pusat terutama tim menilai yang akhirnya bisa menyimpulkan Kota Tual bisa masuk kembali (menerima DAK Integrasi 2022),” ungkap Rahayaan.