Penulis/Editor: Ghege Ngamel ||
Malra, MARRINNEWS.com – Dinas
Kesehatan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) terus berupaya mengoptimalisasi kinerja
tenaga medis dalam mengendalikan penyebaran COVID-19, serta percepatan layanan vaksinasi
di Bumi Larwul Ngabal.
Berbagai langkah-langkah strategis pun dilakukan, salah
satunya dengan melaksanakan sosialisasi dan koordinasi lintas sektor (linsek).
Adapun kegiatan itu dilaksanakan pada Sabtu
(21/8/2021) di Ballroom Suita Hotel, dengan melibatkan tokoh agama, para Camat,
pihak Dinas Kominfo serta perwakilan Pers.
Kepala Dinas Kesehatan Malra dr. Katrinje Notanubun mengatakan,
koordinasi lintas sektor sangat penting dilakukan saat ini. Hal itu untuk dapat
membangun komitmen bersama elemen masyarakat dalam hal penanganan wabah Covid-19
serta percepatan program layanan vaksinasi.
“Tenaga medis sangat sulit kalau bekerja sendiri. Untuk
itu, partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat sangat dibutuhkan untuk memperkuat
komitmen kita bersama alam melakukan tindakan-tindakan penanganan Virus Corona,” ujar dokter
Ketty, sapaan akrab Kadis Kesehatan Malra kepada wartawan usai kegiatan tersebut.
Notanubun mengungkapkan semestinya aturan yang dibuat Pemerintah
daerah melalui instruksi Bupati Maluku Tenggara Nomor 46 tentang pemberlakuan PPKM
level 3 sudah sangat jelas. Dimana didalamnya memuat tentang aturan-aturan yang
membatasi aktifitas masyarakat selama daerah berstatus level 3 wabah Covid-19.
Hanya saja, lanjut kata dia bahwa dalam penerapan aturan-aturan
PPKM itu perlu diperkuat dengan komitmen elemen masyarakat, baik dari tingkat kabupaten
hingga ke tingkat desa.
“Satgas-satgas yang ada ini hanya bersifat koordinatif.
Jadi koordinasi-koordinasi yang dibangun dengan para Camat, Tokoh Agama maupun Pers,
diharapkan bisa membantu kami (tenaga medis, red) untuk memberikan informasi edukatif
yang baik dan benar kepada masyarakat,” imbuhnya.
Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Malra ini menyebut,
tantangan terbesar yang dihadapi saat ini adalah perjuangan antara mempertahankan
kebenaran dan melawan informasi hoax.
“Banyak dari masyarakat yang terhasut informasi hoax yang
sengaja disebarkan oleh pihak-pihak tertentu. Hal ini sangat sulit dibendung. Sehingga
memang penguatan koordinasi lintas sektor sangat penting dilakukan,” tambah Notanubun.
Kepala Dinkes Malra dr. Katrinje Notanubun memberikan materi sosialisasi. Sumber foto: Ghege. |
Selain sosialisasi, peserta kegiatan juga diberikan kesempatan
untuk menyampaikan saran dan tanggapan atas permasalahan yang ada dihadapi di tingkat
kecamatan dan ohoi-ohoi (desa). Begitu juga sebaliknya terhadap layanan tenaga medis
di tiap puskesmas.
Atas hal itu, Kadis Kesehatan menyampaikan terima kasih.
Karena bagi dia, dengan adanya pertemuan ini pihaknya dapat mengetahui secara jelas
sejauh mana masalah dan upaya-upaya lanjutan yang perlu ditangani secara cepat dan
tepat dalam rangka mengoptimalisasi penanganan penyebaran virus Corona dan percepatan
program vaksinasi.
Plt. Direktur RSUD Karel Sadsuitubun Langgur Abdullah Aziz. Sumber foto: Ghege. |