Camat Kei Besar yang baru dilantik, Hendrikus Amfarel Renurth. Sumber foto: Bag. Prokopim Maluku Tenggara. |
Reporter: Ghege Ngamel ||
LANGGUR, MARRINNEWS.com – Hendrikus
Amfarel Renurth kini memegang jabatan pimpinan kecamatan tertua di wilayah
Pulau Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara. Jabatan tersebut diembani usai Renurth
dilantik dan diambil sumpah sebagai Camat Kei Besar oleh Bupati Maluku Tenggara
Muhamad Thaher Hanubun, pada Senin (02/8/2021) malam di Aula Kantor Bupati,
jalan Abraham Koedoeboen Langgur.
Amfarel Renurth diangkat berdasarkan SK Bupati Maluku
Tenggara Nomor 821.23/SK/07/2021 tertanggal 30 Juli 2021. Ia menggantikan Camat
Kei Besar sebelumnya, Kadarusman Koedoeboen.
Diketahui, sebelumnya Hendrikus menjabat sebagai Kepala
bidang penanganan konflik pada Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kabupaten
Maluku Tenggara.
Dalam perkembangannya, Bupati menilai kecamatan Kei Besar belum
berkembang sebagaimana mestinya.
Selain itu, tambah dia bahwa sebagian persoalan
kemasyarakatan di tingkat ohoi belum dapat teratasi. Salah satunya terkait keberadaan
kepala ohoi definitif.
Untuk itu, Bupati mengemukakan keberadaan Camat yang mampu
dan peka dalam mengantisipasi dan menyelesaikan semua permasalahan di tingkat
kecamatan sangat dibutuhkan.
“Saya menaruh harapan besar untuk Camat yang baru dilantik
dapat meneruskan tanggung jawab dalam mengembangkan wilayah kecamatan ini. Bukan
berarti Camat sebelumnya tak berprestasi tetapi diharapakan dengan hadirnya
Camat yang baru ini dapat membawa perubahan bagi Elat (Ibukota Kecamatan Kei
Besar, red) dan sekitarnya,” tutur Bupati.
Bupati menegaskan, menjadi Camat bukan hanya dalam konteks
kepala perangkat daerah semata. Namun, harus memiliki peran sentral dalam
mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat, penyelenggaraan ketentraman
dan ketertiban umum, membina penyelenggaraan pemerintahan ohoi serta
menyelenggarakan pelayanan publik.
“Saya yakin dan percaya bahwa Hendrikus Renurth dengan segudang pengetahuan dan pengalaman selama bertugas di badan kesatuan bangsa dan politik dapat menjadi modal baginya untuk memimpin Kecamatan Kei Besar,” ujar Thaher.