Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun saat diwawancarai wartawan di lokasi Ve'e Kes Yang (kebun perbekalan) Langgur, Senin (30/8/2021). Sumber foto: Ichat Ohoira-Bag Prokopim Malra. |
Penulis/Editor: Ghege Ngamel ||
“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya mohon maaf yang sebesar-besarnya. Tentu saja bahwa masih ada banyak kekurangan yang perlu dibenahi,” Muhamad Thaher Hanubun.
Langgur, MARRINNEWS.com – Bupati
Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun mengakui bahwa di masa pandemi Covid-19 ini
banyak kritikan yang dialamatkan kepada pemerintah daerah.
Hal tersebut disampaikan Thaher Hanubun dalam acara
syukuran perolehan TPID Award 2020, di lokasi Ve'e Kes Yang (Kebun
perbekalan, red) jalan Abraham Koedoeboen Langgur, Maluku Tenggara, Maluku, Senin (30/8/2021).
“Saya menyadari, ada begitu banyak kritikan kepada
pemerintah, terutama menyangkut hal-hal yang belum dapat diselesaikan dan
terhambat karena pandemi Covid-19,” ujar Thaher.
Thaher mengungkapkan, kritikan yang membangun sangat
penting bagi pemerintah.
Oleh karenanya, lanjut kata dia, pemerintah senantiasa
menjawab kritikan itu dengan memenuhi tanggung jawab sesuai harapan rakyat.
“Terima kasih atas kritikan-kritikan membangun. Tentunya,
ini sangat diperlukan untuk memberikan pelayanan terbaik sebagaimana yang
diharapkan masyarakat,” ucap mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku ini.
Bupati Thaher menyadari juga bahwa ada rasa penat,
jenuh dan lelah yang dialami masyarakat akibat pandemi Covid-19.
Atas dinamika pembangunan dan derita masyarakat, Orang
nomor satu di bumi Larwul Ngabal itu lantas menyampaikan permohonan maaf.
“Atas nama pribadi dan pemerintah, saya mohon maaf yang
sebesar-besarnya. Tentu saja bahwa masih ada banyak kekurangan yang perlu dibenahi,”
ucap Hanubun.
Thaher menambahkan, pandemi Covid-19 mengajarkan arti keseimbangan,
kerjasama, sinergi serta keikhlasan untuk berbagai beban dan tanggung jawab.
Ia berharap kekompakan dan kebersamaan senantiasa terjaga,
bukan disaat menghadapi pandemi Covid-19 saja melainkan juga berbagai kondisi lainnya
yang akan dihadapi di masa mendatang.
“Kita harus tumbuh dan berkembang untuk kemajuan Maluku
Tenggara dan generasi yang akan datang,” tandas Thaher.