 |
| Anggota Paskibraka Maluku Tenggara berpose bersama Bupati Muhamad Thaher Hanubun dan jajaran Pimpinan Forkopimda usai acara pengukuhan di Aula Kantor Bupati Maluku Tenggara, Senin (16/8/2021) pagi. Foto: Beranda FB CL. |
Reporter: Ghege Ngamel ||
Langgur, MARRINNEWS.com - Bupati
Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun mengukuhkan 34 pelajar untuk menjadi
anggota pasukan pengibar bendera pusaka (Paskibraka) pada upacara peringatan
kemerdekaan Indonesia ke 76 nanti.
Pengukuhan digelar di aula Kantor Bupati
Maluku Tenggara, Senin (16/8/2021). Pengukuhan berlangsung khidmat.
Ada prosesi yang berbeda
dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Para paskibraka tahun ini adalah pertama
yang bertugas di masa pandemi COVID-19 setelah tahun 2020 lalu, kegiatan serupa
ditiadakan akibat pandemi yang baru masuk ke Indonesia.
Lantas, pada tahun ini seluruh
anggota paskibraka menggunakan masker dan menerapkan protokol kesehatan dengan
ketat.
Meski demikian, suasana tetap
berlangsung khidmat dan haru. Terutama saat mereka mengucapkan ikrar Putra
Indonesia dan saat melakukan prosesi mencium sang saka merah putih sambil
diiringi lagu 'Padamu Negeri'. Tak sedikit yang terlihat berkaca-kaca.
Usai mengukuhkan ke 34 Paskibraka
ini, orang nomor satu di bumi Larwul Ngabal itu mengucapkan selamat.
“Selamat kepada anak-anakku anggota
Paskibraka yang baru saja dikuhkuhkan, semoga kalian senantiasa diberikan kekuatan
untuk mengemban amanah dan tugas ini dengan baik,” ujar Thaher.
Bupati menyebut, mendapatkan
kepercayaan untuk mengibarkan sang saka merah putih pada peringatan HUT RI adalah
suatu kebanggaan tersendiri.
Hal itu, kata Thaher bahwa karena banyak pemuda berkeinginan
untuk menjadi anggota Paskibraka. Namun tak semua pemuda memiliki kesempatan yang
sama karena penetapan anggota Paskibraka dilakukan melalui tahapan seleksi ketat.
Ia meyakini dengan ada adanya masa pelatihan selama
kurang lebih 30 hari lamanya, ke-34 anggota Paskibraka Maluku Tenggara dapat menunaikan
tugas dan tanggung jawab yang diembani dengan baik.
“Pada saatnya nanti semua mata akan memandang kesungguhan
dan darmabahkti yang ditunjukan. Karena khimat atau tidaknya upacara nanti sangatlah
ditentukan oleh keseriusan dan kesiapan menjalankan tugas, termasuk sinergi derap
langkah pasukan,” imbuhnya.
“Saudara-saudara yang mewakili seluruh pemuda Maluku
Tenggara, dipundak saudara tergambar tanggung jawab dan komitmen untuk meneruskan
perjuangan pendahulu untuk membangun bangsa dan daerah,” tegas dia.
Bupati Thaher menyampaikan apresiasi kepada ke 34
anggota Paskibraka. Ia mengklaim kebanggaan dan penghargaan itu patut diterima ke
34 anggota Paskibra Malra.
“Ini adalah pengalaman saudara yang tidak dimiliki pemuda lain. Meski ditengah pandemi Covid-19, saudara (anggota Paskibra, red) dapat berlatih dengan baik. Semoga amanah,” pungkas Thaher.
