Marrin News

Bupati Thaher Dukung Pengembangan Smart Village di Maluku Tenggara

Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun. Sumber foto: Kanal Facebook CL

Penulis: Ghege Ngamel ||

MARRINNEWS.com – Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun mendukung pengembangan sistem digitalisasi Smart Village atau Desa Cerdas di wilayah Maluku Tenggara.

Hal itu disampaikan Bupati Thaher saat membuka acara sosialisasi digitalisasi ohoi (desa) yang dilaksanakan secara virtual, Senin (9/8/2021).

Sistem digitalisasi desa ini dirancang oleh PT Telkom Indonesia bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Pengembangan dan penerapan sistem ini sendiri dilakukan melalui optimalisasi infrastruktur jaringan dan solusi ICT, yang dikenal dengan nama Smart Village Nusantara.

Pengembangan smart village dinilai dapat mendorong peningkatan aktivitas dan produktivitas ekonomi di desa-desa.

Melihat potensi tersebut, Thaher menyatakan smart village dimungkinkan untuk diterapkan di Maluku Tenggara.

Menurut dia, hal itu dimungkinkan karena sebagian besar wilayah desa di Kabupaten Maluku Tenggara telah terlayani jaringan telekomunikasi berbasis internet.

“Sejalan dengan semakin meningkatnya jaringan telekomunikasi berbasis internet, sekalipun masih menyentuh angka 76 persen wilayah yang terlayani, Desa Cerdas dimungkinkan untuk kita terapkan di Maluku Tenggara,” ujar Thaher.

Thaher menambahkan, penerapan aplikasi ini juga sejalan dengan visi Pemkab Malra, yakni terwujudnya masyarakat Maluku Tenggara yang mandiri, cerdas, demokratis dan berkeadilan.

“Untuk itu, saya telah memerintahkan jajaran Dinas Kominfo untuk membangun komunikasi serta menyiapkan strategi yang tepat untuk mewujudkan visi Maluku Tenggara Cerdas melalui kanal-kanal digital yang memungkinkan,” ungkap dia.

Orang nomor satu Malra ini menegaskan kepentingan Pemerintah daerah dalam hal ini semata-mata bertumpu pada bagaimana pelayanan masyarakat di ohoi dapat dilakukan secara digital.

“Penerapan layanan ini untuk mempermudah semua pihak. Serta menjadi wadah untuk mengembangkan potensi ekonomi yang dimiliki oleh masing-masing ohoi,” jelas Thaher.

Bupati Thaher menekankan juga kewenangan penggunaan sistem digitalisasi ini sepenuhnya ada pada masing-masing Ohoi.

“Untuk membangun kerjasama dalam mewujudkan Ekosistem Digital di masing-masing ohoi, kewenangan sepenuhnya saya kembalikan ke masing-masing ohoi yang ada di daerah ini,” kata dia.

Seiring hal tersebut, Bupati juga berharap pihak Kejaksaan Negeri Tual dapat memberikan penguatan visi. Sehingga dikemudian hari, tidak ada pihak-pihak yang disalahkan khususnya terkait dengan pengadaan aplikasi ini.

“Dengan aplikasi sistem informasi pelayanan desa yang dimungkinkan untuk dapat diterapkan di Ohoi-Ohoi di Maluku Tenggara, diharapkan dapat menghasilkan Ohoi-ohoi yang siap untuk menerapkan ekosistem digital,” pungkas Thaher.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar