Marrin News

UPDATE: Bertambah 12 Kasus Positif dan 1 Pasien COVID-19 Meninggal Dunia di Malra

Sumber foto: Dok. MARRINNEWS.com

Reporter: Ghege Ngamel | Editor: Ghege

LANGGUR, MARRINNEWS.com – Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Maluku Tenggara dr. Katrinje Notanubun melaporkan penambahan 12 kasus baru virus corona, pada Jumat (09/7/2021) malam.

Dengan tambahan jumlah kasus baru itu, dokter Ketty menyebut total kasus terkonfirmasi Covid-19 di Maluku Tenggara saat ini berjumlah 301kasus, terhitung sejak Maret 2020.

Dari jumlah tersebut, Kepala Dinas Kesehatan Malra itu mengonfirmasi bahwa 234 orang diantaranya sudah sembuh.

Sementara itu, pasien terkonfirmasi positif dilaporkan meninggal dunia bertambah satu. Pasien tersebut tutup usia pada Jumat (9/7/2021) sekira pukul 09.00 WIT di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur.

Dengan adanya tambahan ini, total pasien meninggal dunia akibat virus Corona disease 2019 di Maluku Tenggara menjadi 11 orang.

Notanubun mengonfirmasi juga bahwa hingga malam ini terdapat 56 kasus aktif Covid-19.

Dari jumlah tersebut, masih ada 20 orang yang menjalani perawatan di RSUD Karel Sadsuitubun Langgur. Sepuluh orang menjalani karantina di Puskesmas Ngilngof. Sementara 26 orang lainnya menjalani isolasi mandiri.

Penyebaran dan Status Zona Desa/Kecamatan

dr. Katrinje Notanubun juga mengonfirmasi pemetaan penyebaran kasus virus corona di 13 ohoi atau desa/RT se Kabupaten Maluku Tenggara.

Ia menyebut, Kecamatan Kei Kecil menjadi wilayah dengan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 terbanyak, yakni 27 kasus, tersebar di 4 Ohoi. Diantaranya Ohoi Langgur sebanyak 20 orang, Ohoi Wearlilir 4 orang, Ohoi Kolser 2 orang serta Ohoidertawun 1 orang.

Dengan keberadaan jumlah kasus di tiap Ohoi tersebut, Satgas menetapkan status Ohoi Langgur berada pada zona merah. Sedangkan Ohoi Wearlilir zona orange, Ohoi Kolser dan Ohoidertawun berstatus zona kuning.

Berikutnya adalah Kelurahan Ohoijang dan Watdek yang mencatatkan 20 kasus terkonfirmasi. Adapun  rincian penyebaran dan status zonasi wilayahnya sebagai berikut; Ohoi Ohoijang sebanyak 10 kasus, berstatus zona merah. Sementara Ohoi Watdek 2 kasus (zona kuning) dan Ohoi Perumnas 8 kasus (zona orange).

Selanjutnya, Kecamatan Manyeu mencatatkan sebanyak 5 kasus. Jumlah itu masing-masing di Ohoi Ngilngof 1 orang (zona kuning), Ohoi Rumadian 3 orang (zona orange) dan Ohoi Debut 1 orang.

Sementara di Kecamatan Kei Besar terdapat 2 kasus, yakni di Ohoi Elat. Dengan keberadaan 2 kasus ini, Ohoi Elat ditetapkan berstatus zona kuning.

Kemudian, ada 1 kasus di Ohoi Ohoidertutu, Kecamatan Kecil Barat. Dan satu kasus lainnya di Ohoi Yafavun, Kecamatan Kei Kecil Timur. Kedua Ohoi ini berstatus zona kuning.

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar