 |
| Wakil Uskup Wilayah Kei Kecil dan Kota Tual, RD. Eko Reyaan, menyerahkan Bendera Pataka kepada Ketua DPC ISKA Tual, Apolinaris Jaftoran, Sabtu (03/07/2021). Foto: Nick Renleuw. |
Pewarta: Nick Renleuw
“ISKA sebagai wadah berkumpulnya sarjana-sarjana Katolik tentu memiliki jati diri dan komitmen yang kuat terhadap masalah-masalah kebangsaan. Oleh karena itu sangatlah diharapkan kontribusinya dalam bentuk pemikiran dan konsep-konsep yang cerdas, konstruktif dan cemerlang untuk membangun Kota Tual tercinta,” Adam Rahayaan, S.Ag., M.Si (Wali Kota Tual)
Tual, Marrinnews.com – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Presidium Pusat Ikatan Sarjana Katolik Indonesia (ISKA), Yohanis Joko, melantik dan mengukuhkan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ISKA Kota Tual, Sabtu (03/07/2021). Pelantikan berlangsung secara virtual sementara DPC ISKA Tual yang dilantik berkumpul di Pendopo Yarler dengan memperhatikan protokol kesehatan.
Pelantikan dan Pengukuhan DPC ISKA Kota Tual didasarkan pada Surat Keputusan Presidium Pusat ISKA nomor 121/KEP/PP-ISKA/IX/2020 tentang Pengesahan Pengurus ISKA DPC Kota Tual Periode 2020-2024. Adapun acara pelantikan dan pengukuhan DPC ISKA Kota Tual mengambil tema Peran Cendekiawan Katolik dalam Membangun Daerah, Bangsa dan Negara.
Mereka yang dilantik adalah Apolinaris Jaftoran sebagai Ketua DPC, Mariana M. Atbar sebagai Sekretaris, dan Maria Rahail sebagai Bendahara Umum. Pengurus DPC ISKA juga dilengkapi dengan 12 Presidium dan 9 Bidang.
 |
| Sekjen PP-ISKA, Yohanis Joko (tampak dalam layar), melantik dan mengukuhkan DPC ISKA Tual secara virtual di Pendopo Yarler, Sabtu (03/07/2021). Foto: Nick Renleuw |
Selain secara virtual, pelantikan dan pengukuhan DPC ISKA Tual juga ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka dari Wakil Uskup Kei Kecil, RD. Eko Reyaan kepada Ketua DPC ISKA Tual dan penandatanganan berita acara pelantikan dan pengukuhan oleh keduanya.
Sekjen PP-ISKA, Yohanis Joko, dalam sambutannya mengatakan bahwa pelantikan harus dilakukan secara virtual karena adanya peningkatan kasus Covid-19. Atas situasi itu, pemerintah telah memberlakukan Penerapan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Pulau Jawa dan Bali sehingga Presidium Pusat tidak bisa hadir langsung di Tual.
Sambil mengutip semboyan ISKA Pro Eclesia et Patria Pro Bono Publico, Untuk Gereja dan Tanah Air dan Demi Kebaikan Banyak Orang, Joko mengajak DPC ISKA Tual untuk mewujudkan semangat ini melalui aksi nyata kecendekiawanan melalui kerja-kerja lintas kelompok dan lintas agama.
“Perkuat solidaritas masyarakat, karena kekuatan inilah yang membentuk kita sebagai bangsa hari ini, mempersatukan kita dari Sabang sampai Merauke,” ajaknya.
Ketua DPC ISKA Kota Tual, Apolinaris Jaftoran dalam sambutannya menegaskan bahwa pelantikan dan pengukuhan pengurus DPC ISKA Kota Tual merupakan momen yang penting dan strategis dalam rangka meningkatkan kualitas iman dan takwa serta memperluas wawasan kebangsaan.
“Hal ini seperti tertuang dalam AD/ART ISKA yang bertujuan mengoptimalkan peran serta sarjana atau cendekiawan Katolik, meningkatkan iman dan ilmu pengetahuannya secara berkesinambungan demi kepentingan sesama manusia dalam pengabdiannya kepada masyarakat, bangsa, negara dan gereja,” papar Jaftoran.
Jaftoran mengaku, dalam mewujudkan visi dan misi yang diusungnya, DPC ISKA Tual telah turut melaksanakan sejumlah aksi sosial di tengah situasi pandemi Covid-19 antara lain penyerahan APD kepada Pemerintah Kota Tual dan memberi bantuan pakaian layak pakai kepada korban gempa di NTT.
Hal senada juga disampaikan Wakil Uskup Kei Kecil, RD. Eko Reyaan di dalam sambutannya. Ia ISKA Kota Tual sebagai wadah berkumpulnya para intelektual Katolik harus berdiri pada Pancasila, UUD 1945, kristianitas, intelektualitas dan kemasyarakatan.
“Karya ISKA Tual hendaknya merasuk luas ke dalam ranah publik dan tidak sekadar menjadi rumah bagi cendekiawan Katolik di Kota Tual. Organisasi ini juga saya harapkan untuk menjadi organisasi yang inklusif dan bukan eksklusif. ISKA Kota Tual sebagai organisasi intelektual berbasis keagamaan perlu terus aktif menyumbang nilai-nilai kekatolikan demi cita-cita mulia berbangsa dan bernegara,” ungkap Reyaan.
Sementara itu, Wali Kota Tual Adam Rahayaan dalam sambutannya yang dibacakan Assisten II Djamaludin Rahareng, menyampaikan ucapan selamat atas dilantiknya DPC ISKA Tual. Ia berharap, eksistensi DPC ISKA Tual dapat berkontribusi positif bagi Kota Tual.
“ISKA sebagai wadah berkumpulnya sarjana-sarjana Katolik tentu memiliki jati diri dan komitmen yang kuat terhadap masalah-masalah kebangsaan. Oleh karena itu sangatlah diharapkan kontribusinya dalam bentuk pemikiran dan konsep-konsep yang cerdas, konstruktif dan cemerlang untuk membangun Kota Tual tercinta,” ungkap Wali Kota.
Tampak turut hadir dalam acara antara lain Pastor Paroki Tual RD. Jack Renyaan, dan Pastor Moderator ISKA Tual RP. Hendrik Sumarre, MSC. Turut hadir pula sejumlah pimpinan OPD Kota Tual, perwakilan GPM dan MUI Tual, serta unsur organisasi kepemudaan dan tokoh masyarakat.
 |
| Pengurus Lengkap DPC ISKA Kota Tual yang baru dilantik dan dikukuhkan di Pendopo Yarler, Sabtu (03/07/2021). Foto: Nick Renleuw |
Susunan Pengurus Lengkap
Berikut Susunan Lengkap Pengurus DPC ISKA Kota Tual
Dewan Kehormatan: Wakil Uskup Wilayah Kei Kecil dan Pastor Paroki St. Fransiskus Xaverius Tual. Dewan Penasehat: J. Ngamelubun, SP., J. B. Renwarin, S. Sos., S. M. C. Jaftoran, S, Pi., M. Si. Dewan Pakar: Johanis B. Rahawarin, SH., Johanis M. Ruban, S. Pi., Dra. Lambertina Imelda Rahanubun. Pastor Moderator: RP. Hendrik Sumare, MSC, RD. Viktor Herman Sikteubun, Fr. Urbanus, CMM.
Ketua Presidium: Apolinaris A. Jaftoran, S. Hut. Sekretaris: Mariana M. Atbar, S.Pd. Bendahara Umum: Maria E. Rahail, Amd. Kep. Wakil Bendahara: Ningsih Fautngilyanan, Amd. Keb.
Presidium Organisasi dan Hubungan Kelembagaan: Semi Nustelu, S. Pd. Presidium Dialog Hubungan Antar Agama: Margaretha Batceran, S. Ag., Presidium Pendidikan dan Budaya: Emilyana Kerubun, SE. Presidium Politik dan Pemerintahan: Wolfhardus Narahayaan, S. Psi. Presidium Komunikasi Politik dan Media: Johanis Edwin Rafra, S. Sos. Presidium Hukum dan Perundang-Undangan: Andreas Rafra, SH. Presidium Perekonomian: Flavia Narahawarin, ST. Presidium Kemaritiman Energi dan Lingkungan: Johanis P. Rahail, Amd.KL. Presidium Hubungan Luar Negeri: Hendrika J. Jamwav, S. Sos. Presidium Riset dan Pengabdian Masyarakat: Natalis K. Tharob, SKM. Presidium Infrastruktur dan Pariwisata: June Heyakaya, S. I. Kom. Presidium Teknologi Informasi dan Inovasi: Stenly G. Toker, S. Hut.
Bidang Dialog Hubungan Antar Agama: Herlina Uweubun, S. Pd. (Ketua) dan Chandra Th. Lolonlun, S. Tr. Keb. Bidang Hukum dan Perundang-undangan: Laurensius Lampyore, S. Sos. (Ketua) dan Brusli Rahail, Amd. Kep. Bidang Pendidikan dan Budaya: Bernadina T. Naraha, S. Pd. (Ketua) dan Natalia Rengiar, S. Pd. Bidang Politik dan Pemerintahan: Dorotheus L. Jamco, S. Sos. (Ketua) dan Elias K. Refra, S. Kom. Bidang Infrastruktur dan Pariwisata: George E. Maturan, S. Pd. (Ketua) dan Maria Talubun, Amd. Kep. Bidang Komunikasi Politik dan Media: Paskalina Renyaan, SM (Ketua) dan Desiderius Yared Narahajaan, S. Pi. Bidang Perekonomian: Stela O. Toker, S. Hut. (Ketua) dan Fikri Yanthi Naraha, STR. Bidang Teknologi Informasi dan Inovasi: Ronal Silitubun, Amd. (Ketua) dan Robert Jaftoran, Amd. Bidang Kemaritiman Energi dan Lingkungan: Leni M. Batmomolin, SKM (Ketua) dan Saramitha Notanubun, Amd. Kep.
