Tampak
para anggota KEIPALA bersama sejumlah penerima bantuan di Dusun Fair, Kamis
(29/07/2021) malam. Foto: Orion |
Pewarta: Nick Renleuw |
"Bantuan
yang diberikan bersumber dari hasil patungan anggota KEIPALA serta dibantu oleh
hamba Allah yang mau mendonasikan rezekinya bagi sesama yang sangat membutuhkan".
TUAL, MARRINNEWS.com – Sekelompok
anak muda di Kepulauan Kei yang menamakan dirinya Kei Pencinta Alam (KEIPALA),
melakukan aksi solidaritas kepada sesama dengan membagikan bantuan sosial kepada
masyarakat yang mengalami kesulitan akibat pandemi Covid-19, Kamis (19/07/2021)
sore hingga malam.
Bantuan sosial kemanusiaan ini terutama ditujukan bagi masyarakat Dusun Fair, Kota Tual. Aksi berlangsung di perumahan belakang SMEA arah kuburan umum dan pasar tomat.
Anggota KEIPALA
yang berjumlah 13 orang, 10 perempuan dan 3 laki-laki, mengambil bagian dalam
aksi ini. Adapun bantuan yang diberikan berupa sekantong beras berukuran 5 kg.
Mereka
menyasar para janda dan yatim piatu yang terdampak langsung secara ekonomi
akibat Covid-19. Sebanyak 25 warga masyarakat menerima bantuan ini. Rinciannya
adalah 18 orang janda dan 7 anak yatim piatu.
“Kegiatan ini
sendiri kami lakukan karena mengingat masa pandemi Covid yang memaksa
masyarakat untuk tidak melakukan aktifitas seperti biasanya sehingga kesulitan
memperoleh penghasilan,” ungkap Ketua Umum KEIPALA, Gabriela Tharob, kepada
media ini di sela-sela aksi.
Tharob menuturkan,
secara pribadi ia pernah mengalami sendiri bagaimana rasanya hidup tanpa punya
penghasilan. Pengalaman inilah yang menggerakkan hatinya dan teman-teman
KEIPALA untuk membantu sesama.
Terkait sumber
pendanaan, Tharob mengaku bantuan yang diberikan bersumber dari hasil patungan
anggota KEIPALA serta dibantu oleh hamba Allah yang mau mendonasikan rezekinya
bagi sesama yang sangat membutuhkan.
“Kalau dilihat,
sedekah yang kami berikan memang tak seberapa, tetapi semoga dapat membantu
saudara-saudari kita yang membutuhkan,” pungkasnya.