Sergio Ramos: Sumber foto: Bola.com |
Reporter: Ghege Ngamel
Internasional, Marrinnews.com - Sergio Ramos akhirnya resmi
berpisah dengan Real Madrid setelah 16 tahun berada di Santiago
Bernabeu mulai musim 2021-2022.
Pengumuman sang kapten meninggalkan Los Blancos diumumkan
pada Rabu (16/6/2021) di laman resmi klub.
"Real Madrid CF mengumumkan bahwa besok, Kamis, 17 Juni 2021, pukul 12.30, akan ada tindakan institusional penghormatan dan perpisahan kepada kapten kami Sergio Ramos, dengan kehadiran presiden kami Florentino Perez," tulis pernyataan resmi Real Madrid.
Kepergian Sergio Ramos dari Real Madrid tak
lepas dari kontraknya yang berakhir pada akhir Juni 2021.
Ramos menuntut kontrak baru dengan durasi 2
tahun untuk bertahan di Santiago Bernabeu.
Florentino Perez tidak mau menuruti keinginan
Ramos karena kebijakannya yang hanya memberikan kontrak anyar berdurasi 1 tahun
bagi pemain berusia di atas 30 tahun.
Perundingan antara Perez dan Ramos telah
berlangsung selama satu tahun terakhir. Akan tetapi, tidak ada pihak yang mau
mengalah dalam negosiasi dan pada akhirnya Ramos yang memutuskan pergi.
Sergio Ramos yang tampil di konferensi pers
pada Kamis (17/6/2021) menceritakan bagaimana perundingan berlangsung.
Menurut Ramos, ia sempat menyetujui tawaran
terakhir dari Real Madrid. Namun betapa terkejutnya dia ketika mengetahui jika
tawaran tersebut telah kadaluwarsa.
"Banyak hal telah terjadi,kejadian yang
terjadi dalam hidup. Hal pertama yang ingin saya katakan adalah bahwa saya
tidak pernah ingin meninggalkan Real Madrid, saya selalu ingin bertahan," ujar
Ramos dilansir dari Marca.
"Untuk memberikan detail dan singkatnya,
saya kembali ke penguncian gelar LaLiga (musim 2019-2020), yang kami menangkan
dan rayakan. Setelah itu, klub menawari saya kesempatan untuk memperpanjang
kontrak saya, tetapi karena COVID itu diletakkan di belakang pembicaraan."
"Dalam beberapa bulan terakhir, klub
memberi saya tawaran satu tahun dengan pengurangan gaji. Uang tidak pernah
menjadi masalah; presiden tahu bahwa saya telah menjelaskan bahwa itu bukan
masalah ekonomi."
"Itu adalah masalah dalam hal tahun;
mereka menawari saya satu tahun dan saya ingin dua, itu stabilitas untuk
keluarga saya."
"Dalam percakapan terakhir saya mengatakan
bahwa saya menerima dan mereka (Real Madrid) mengatakan kepada saya bahwa tidak
ada lagi tawaran."
"Saya diberitahu bahwa meskipun saya telah
menyetujui tawaran terakhir yang ada di atas meja, saya diberitahu bahwa itu
memiliki tanggal kedaluwarsa dan saya tak pernah mendengarnya." jelas Ramos.
Sergio Ramos tak menyebut sang presiden,
Florentino Perez sebagai pihak yang tak memberithau dirinya. Bagaimanapun
hubungannya dengan Perez ia akui sangat baik.
"Ini adalah pertemuan pribadi, untuk
menghormati klub dan presiden," kata Ramos.
"Ada hal-hal yang bersifat pribadi, tetapi
saya juga diberitahu melalui agen saya (kaka Sergio, Rene Ramos) dan kami
terkejut bahwa tawaran itu berakhir tanpa kami sadari. Tidak ada yang memberi
saya peringatan."
"Kami sedang dalam negosiasi dan ketika
saya diberitahu, saya memberitahukan bahwa saya menerima tawaran terakhir,
tetapi saya tidak menyimpan dendam," tambah dia.
Kepergian Ramos membuat ban kapten Real Madrid bakal beralih kepada Marcelo. Marcelo bakal menjadi kapten non-Spanyol pertama El Real sejak 1904.