 |
| Logo Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) |
Pewarta: Nick Renleuw
“Mau sebesar apapun federasi cabang olahraga bercita-cita, namun jika wadah yang merupakan payung federasi tidak ada maka tidak mungkin kita dapat berkonsolidasi untuk membangun Kota Tual selangkah lebih maju dalam bidang olahraga.” – Mohamad Din Zaitun Sether (Ketum FPTI Tual)
Tual, Marrinnews.com – Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Tual sedang mati suri. Sudah sekitar 4 tahun, wadah dari berbagai federasi olahraga di Kota Tual ini tidak memiliki struktur kepengurusan. Hal ini dinilai menghambat semangat olahraga di Kota Tual.
“Memang konsolidasi federasi cabang olahraga di Kota Tual agak sedikit vakum karena sampai hari ini, KONI Kota Tual selaku induk dari cabang olahraga di daerah dinyatakan mati suri,” ungkap Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Tual, Mohamad Din Zaitun Sether, beberapa waktu lalu.
Menurut Sether, saat ini terdapat sekitar 4 atau 5 federasi cabang olahraga yang ada di Kota Tual. Federasi dimaksud antara lain Persatuan Tinju Amatir Indonesia (Pertina), Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI), Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) dan FPTI.
“Ini bagian dari kendala karena mau sebesar apapun federasi cabang olahraga bercita-cita, namun jika wadah yang merupakan payung federasi tidak ada maka tidak mungkin kita dapat berkonsolidasi untuk membangun Kota Tual selangkah lebih maju dalam bidang olahraga,” tegasnya.
Untuk diketahui, saat ini pihak Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Tual sementara mengisi kevakuman dengan menjalankan tugas-tugas KONI Kota Tual.
Sedang Koordinasi
Sementara itu, pihak Dispora Tual mengaku sedang berupaya melakukan koordinasi terkait pembentukan kepengurusan KONI Kota Tual. Upaya dan koordinasi dimaksud bahkan sudah dilakukan dalam dua tahun terakhir ini.
“Terkait masalah pembinaan organisasi, sudah 2 tahun ini Dinas melakukan koordinasi, pertama pernah dilaksanakan seminar peningkatan mutu organisasi, pada saat itu kami mengundang seluruh pengurus organisasi olahraga termasuk KONI yang sudah demisioner pada saat itu,” ungkap Abdurahman Wakano, salah satu Pejabat Dispora Tual.
Wakano menjelaskan, pada saat itu rencana lanjutan dari pelaksanaan seminar dimaksud adalah pembentukan KONI Tual. Namun, rencana tersebut tidak berjalan sebagaimana mestinya karena kondisi pandemi Covid-19.
Meski demikian, ia mengaku saat ini pihak Dispora Tual sementara berkoordinasi dengan sejumlah pengurus federasi cabang olahraga. Wakano menyebut antara lain IPSI, Pertina serta organisasi e-sport yang baru dibentuk di Kota Tual.
“Jadi kami sedang berupaya melakukan koordinasi untuk pembentukan KONI Kota Tual. Insya Allah ke depan itu sudah bisa terlaksana,” pungkas Wakano.
.jpg)
