Pewarta: Nick Renleuw
“Nanti saya akan kirim tim dari Maluku, Kota Ambon dari FPTI Maluku, sama-sama dengan teman-teman dari FPTI Kota Tual dan Malra kita akan survey tebing-tebing alam yang ada di Kota Tual dan Malra. Agar kita bisa mempersembahkan sesuatu kepada pemerintah, jadi kita simbiosis mutualis.” – Rovi Akbar Afifudin, SE (Ketum FPTI Maluku)
Tual, Marrinnews.com – Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Provinsi Maluku akan menjadikan Kota Tual dan Kabupaten Maluku Tenggara (Malra) sebagai ikon panjat tebing alam. Demikian disampaikan Ketua Umum Pengcab FPTI Tual Mohamad Din Zaitun Sether saat acara pelantikan Pengurus Cabang FPTI Kota Tual di Pendopo Yarler, Senin (14/06/2021).
Sether menjelaskan, olahraga panjat tebing punya beberapa varian. Salah satunya adalah panjat tebing pariwisata. Dengan potensi alam yang dimiliki, lanjutnya, Kota Tual dan Kabupaten Malra sangat cocok untuk dijadikan ikon panjat tebing alam.
“Kebetulan beberapa waktu yang lalu Saya bersama Ketua Harian (FPTI Tual) yang menghadiri rakerda (rapat kerja daerah) di provinsi. Ada beberapa program yang kemudian dibahas dalam rakerda di provinsi. Alhamdullilah Tual dan Maluku Tenggara diproyeksikan dan Insha Allah akan dijadikan ikon panjat tebing alam,” ungkapnya.
Menurut Sether, hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi daerah. Meski demikian, ia mengingatkan bahwa perwujudan cita-cita ini membutuhkan dukungan, konsolidasi dan kerja sama yang baik terutama dengan pihak pemerintah daerah.
Ia berharap, semoga dengan kerja sama dan penerimaan yang sudah ditunjukkan pemerintah daerah terhadap FPTI, akan ada sinergitas bersama dalam membangun Kota Tual terutama membangun kualitas manusia lewat olahraga panjat tebing.
“Selain mengandalkan atlet kita dalam panjat tebing sekaligus yang kita promosikan juga bagian dari pariwisata karena potensi wisata di Tual mempunyai spot atau tebing-tebing alam yang di sana bisa sambil digunakan sebagai tempat berlatih juga menjadi tempat berwisata. Semoga ke depan bisa dimanfaatkan secara maksimal,” pungkasnya.
Jaringan Promosi Pariwisata
Sementara itu, Ketua Umum FPTI Maluku, Rovi Akbar Afifudin, SE., turut mempertegas pernyataan Sether. Afifudin mgnungkapkan, FPTI punya jaringan yang cukup kuat terkait dengan promosi-promosi pariwisata lewat Ketua Umum FPTI, Yenny Zanuba Wabid.
“Dan saya kira tebing-tebing alam di Tual ini berpotensi sangat kuat untuk dipromosikan sebagai wisata alam. Kalau pemerintah kota bantu, Pengcab Provinsi Maluku juga pasti support untuk mempercepat pelaksanaannya,” jelasnya sesaat usai melantik Pengurus Cabang FPTI Kota Tual 2020-2024.
Afifudin menegaskan, proyeksi menjadikan Tual-Malra sebagai ikon panjat tebing alam tidak berangkat dari sebuah kekosongan. Menurutnya, cita-cita dan usulan itu disampaikan sesudah pihaknya mengerti dan menyiapkan rencana kerja perwujudannya.
“Nanti saya akan kirim tim dari Maluku, Kota Ambon dari FPTI Maluku, sama-sama dengan teman-teman dari FPTI Kota Tual dan Malra kita akan survey tebing-tebing alam yang ada di Kota Tual dan Malra. Agar kita bisa mempersembahkan sesuatu kepada pemerintah, jadi kita simbiosis mutualis,” paparnya.
Ia berharap, program ini juga dapat menjadi sarana untuk mempromosikan pariwisata sekaligus menyosialisasikan eksistensi FPTI dan olahraga panjat tebing agar semakin dikenal luas oleh publik.