Marrin News

Bupati Thaher Borong Dagangan Pangan Lokal Warga Somlain di Acara PKK

Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun menjajaki dagangan pangan lokal di Ohoi Somlain, Kecamatan Kei Kecil Barat, Senin (7/6/2021). Sumber foto: Marrinnews.com/Ghege

Penulis: Ghege Ngamel | Editor: Ghege

Langgur (Somlain), Marrinnews.com – Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, pada Senin (7/6/2021) siang menghadiri acara penilaian lomba desa pelaksana terbaik 10 Program PKK tingkat Kabupaten Maluku Tenggara di Ohoi Somlain, Kecamatan Kei Kecil Barat.

Usai dari kegiatan itu, Bupati Thaher Hanubun bersama sejumlah Kepala OPD menyambangi stan penjualan pangan lokal milik warga. Stan tersebut berlokasi di depan Kantor Pemerintah Ohoi Somlain.

Pantauan Marrinnews.com, Bupati Thaher tampak memborong sejumlah makanan mentah hasil kebun warga setempat.

Sejumlah makanan mentah tersebut, yakni jagung, buah pisang, kacang tanah dan umbi-umbian (talas dan ubi jalar). Total harga belanja berkisar kurang lebih Rp150-500 ribu per jenis makanan.

“Iya, Pa Bupati tadi borong semua katong pung (milik kami, red) barang-barang jualan,” kata Roce, Linda, dan Ety kepada Marrinnews.com.

Ketiga warga Ohoi Somlain ini tampak begitu bahagia. “Kami sangat senang, karena hari ini Pa Bupati langsung belanja di Ohoi Somlain. Untuk 1 atau 2 hari kedepan, katong seng (tidak) perlu repot-repot lai par turun bakal di Pasar Langgur. Terima kasih Pa Bupati,” ujar mereka.

Di tempat yang sama, tak ketinggalan sejumlah Kepala OPD juga terlihat membeli beberapa hasil pertanian warga yang diperjualbelikan, seperti kacang tanah dan umbi-umbian.

Seperti halnya, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dahlan Tamher, Kepala Dinas Kesehatan dr. Katrinje Notanubun dan Kepala Dinas Kominfo Walken Raharusun membeli ubi talas dan kacang tanah rebus. Total kocek yang dirogoh, masing-masing ketiga pimpinan OPD itu mencapai kurang lebih Rp300 ribu. 

Kiri-kanan: Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tenggara dr. Katrinje Notanubun, Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Dahlan Tamher dan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Walken Raharusun. Sumber foto: Ghege. 

Aksi Berulang

Aksi borong dagangan pangan lokal hingga sayur- mayur oleh orang nomor satu di Bumi Larwul Ngabal itu bukan baru sekali ini saja, tapi sudah dilakukan berulang kali sejak menjabat Bupati. 

Aksi tersebut biasanya dilakukan saat kunjungan kerja ke desa-desa ataupun menghadiri acara resmi Pemerintahan.

Bahkan saat diluar urusan dinas kerja sekalipun, sang Bupati terlihat sesekali menjajaki jajanan pangan lokal di emperan-emperan jalan perkotaan hingga pedesaan. Selain makanan, produk kerajinan anyaman juga dibelanjakan.

Moment Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun saat menjajaki Pasar Elat di pusat ibukota Kecamatan Kei Besar. Sumber foto: Ghege
Beberapa tempat yang pernah ia jajaki, diantaranya seperti Pasar Langgur di pusat ibu kota Kabupaten dan Pasar Elat di Pulau Kei Besar serta sejumlah desa di wilayah Kei Kecil maupun Kei Besar.

Dari beberapa pantauan Marrinnews.com, Bupati Thaher tak tanggung-tanggung memborong barang-barang dagangan yang ditemui saat itu.

Saat berbelanja, Bupati Thaher tak hanya mengambil barang dagangan di satu tempat saja, melainkan hampir seluruh stand di pasar tersebut.

Makanan-makanan yang dibelanjakan Bupati Thaher tersebut lantas tak semuanya dibawah pulang. Namun, sebagian besar dibagi-bagikanya kepada warga yang berada di area pasar ataupun yang ditemui saat perjalanan pulang.

Dalam beberapa kesempatan, Bupati katakan bahwa hal tersebut dilakukan bukan untuk mencari sensasi atau pencitraan belaka. Melainkan niat tulus untuk membantu para pedagang.

“Uang bukanlah segalanya. Itu juga tidak seberapa dan belum cukup untuk membantu. Namun setidaknya, barangkali kesulitan mereka (pedagang) saat itu bisa teratasi,” kata Hanubun.

Bupati mengungkapkan, Pemerintah daerah Maluku Tenggara saat ini tengah membenahi pembangunan infrastruktur. Kendati demikian, menurut dia bahwa pengembangan ekonomi masyarakat akan lebih diprioritaskan pada tahun 2022 nanti.

“Di tahun 2022 nanti, Pemda Malra akan lebih mengarahkan perhatian ke pengembangan ekonomi masyarakat,” kata dia.

Untuk itu, Thaher berharap setiap pimpinan kecamatan dan Kepala ohoi serta masyarakat senantiasa mengembangkan inovasi pemberdayaan ekonomi di wilayah desa masing-masing, ‘One Village, One Inovation' (satu desa, satu inovasi).

 

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar