Badan Pengurus Forum Pemuda-Pemudi Ohoi Rumaat. Potret bersama Kepala Ohoi Rumaat Andreas Setitit (tengah) dan Perwakilan Polsek Kei Kecil Timur. Sumber foto: Ghege |
Penulis: Ghege Ngamel | Editor: Ghege
Langgur (Rumaat), Marrinnews.com – Thomas Selitubun
resmi memimpin Forum Pemuda-Pemudi Ohoi atau Desa Rumaat masa bakti 2021-2024 usai
dilantik pada Jumat (28/5/2021).
Thomas Selitubun yang akrab disapa Bung Tomy
dilantik bersama Gerardus Kirwelakubun selaku Wakil Ketua, Sekertaris Korneles Wellikin,
Bendahara Anastasya Sadubun dan badan kepengurusan lainnya oleh Kepala Ohoi Rumaat
Andreas Setitit di Balai Ohoi Rumaat, Kecamatan Kei Kecil Timur, Kabupaten
Maluku Tenggara.
Pelantikan itu dilaksanakan sesuai Surat
Keputusan Kepala Ohoi Rumaat Nomor 07 tahun 2021 tentang Pengangkatan Badan Pengurus
Kepemudaan Ohoi Rumaat.
Hadir pada kesempatan itu, Camat Kei Kecil Timur
(KKT) Abas Renwarin, Perwakilan Polsek KKT, Ketua Pemuda Kecamatan, Badan Saniri
Ohoi dan tokoh adat lainnya.
Usai dilantik saat itu, Kepengurusan Forum Pemuda
Ohoi Rumaat langsung tancap gas dengan melakukan penetapan program kerja.
Ketua Forum Pemuda-Pemudi Ohoi Rumaat, Thomas Selitubun. Sumber foto: Ghege |
Ia menyebutkan, salah satu program kerja yang
akan dilaksanakan kedepannya, yakni penanaman bibit pohon mangrove di area pantai
Ohoi Rumaat.
“Program ini direncanakan akan dilaksanakan pada
tanggal 1 Juni 2021, bertepatan dengan hari Pancasila,” ungkap Tommy.
Selitubun menegaskan, kemajuan suatu bangsa ataupun
daerah tak terlepas dari peran pemuda.
Untuk itu, bagi dia, dalam misi memajukan negara,
tak perlu harus pergi ke ibukota negara untuk melakukan sesuatu hal. Melainkan dengan
hanya mengabdikan diri kepada ohoi nuhu, kita (Pemuda/i) sudah mengabdikan diri
kepada negara.
“Tak perlu kita makan sawi untuk menjadi manusiawi.
Tak perlu juga harus ke Jakarta untuk bisa makan nasi, cukup dengan makan enbal
saja disini (di desa), kita sudah mengabdikan diri kepada bangsa dan negara ini,”
ucap Bung Tommy.
Tommy menjelaskan, pengabdian konkret pemuda, khususnya
bagi kemajuan ohoi disesuaikan dengan isu global yang mendera dunia saat ini. Isu-isu
dimaksud berkaitan dengan kesehatan dan lingkungan, sosial kemasyarakatan dan politik.
“Saat ini di berbagai negara sedang diterpa wabah
Covid-19 yang berdampak pada berbagai sektor. Disisi lain masalah lingkungan juga
turut mencederai keberlangsungan pembangunan. Untuk itu, program kerja yang diprioritaskan
akan mengacu pada masalah-masalah tersebut,” kata Selitubun.
Tommy optimis dapat membangkitkan semangat kaum
muda sehingga mampu bersama Pemerintah Ohoi memajukan desa Rumaat. Optimisme itu
ia sandarkan dengan misi ‘bangun jiwanya, bangun badannya'.
Sementara itu, Kepala Ohoi Rumaat Andreas Setitit
menaruh harapan besar dengan hadirnya badan pengurus baru FPPO Rumaat.
“Badan pengurus yang dilantik ini nantinya merupakan
tulang punggung dari Pemerintah Ohoi dalam rangka mewujudkan kemajuan pembangunan
di Ohoi Rumaat,” kata Andreas.
Kepo meminta agar program kerja dari Forum Pemuda
Ohoi Rumaat disesuaikan dengan kebutuhan pembangunan dan masyarakat.
“Anggaran dan program Pemerintah Ohoi untuk tahun
2021 telah ditetapkan. Namun demikian, program-program dari Pemuda akan menjadi
skala prioritas di tahun berikutnya,” ujar dia.
Andreas menyebut, sejumlah anggara melalui dana
desa akan diperuntukan bagi keberlangsungan program kepemudaan. Baik dalam rangka
peningkatan bakat, kegiatan sosial maupun nantinya mewakili ohoi dalam kegiatan
ditingkat Kabupaten maupun Provinsi.
Ia berharap, setiap orang dalam struktur kepengurusan
baru saat ini dapat saling bekerja sama dan berkoordinasi. Begitu juga sebaliknya
hal yang sama dilakukan kepada Pemerintah Ohoi.
“Koordinasi dan konsultasi itu sangat penting. Selain
itu, dalam organisasi harus ada kekompakan, kebersamaan dan transparansi. Kalau
hal-hal ini berjalan baik, saya pastikan perjalanan oraganisasi ini akan berjalan
hingga finish,” tutur Setitit.
Sama halnya dengan Kepala Ohoi, Camat KKT Abas Renwarin
berharap, Pemuda-Pemudi di Ohoi Rumaat sebagai garda terdepan dapat menangkal bahaya
pengunaan narkoba, minuman keras serta pergaulan bebas.
“Untuk menjadi pemuda-pemudi yang tangguh, setiap Pemuda/i yang ada di ohoi ini harus bisa bertanggung jawab terhadap diri sendiri dan dinamika lingkungan sekitarnya. Disisi lain, mental dan karakteristik dari setiap Pemuda yang ada harus diberdayakan,” kata Renwarin.