Peresmian Listrik 24 Jam di tiga desa Kecamatan Kei Besar Utara Timur. Foto: Bag. Prokopim Malra |
Penulis: Ghege Ngamel | Editor: Ghege
Langgur, Marrinnews.com - Tiga ohoi atau desa di Kecamatan
Kei Besar Utara Timur Kabupaten Maluku Tenggara, akhirnya bisa menikmati layanan
listrik 24 jam setelah berpuluh tahun lamanya hanya bergantung pada cahaya lamps
pelita. Ketiga desa tersebut, yakni Ohoifau, Ohoifaruan dan Ohoi Watlar.
Layanan listrik bagi tiga ohoi ini telah dapat dimanfaatkan usai
diresmikan Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun pada Rabu (5/5/2021).
Manager PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Tual
Alexander J. Manuhuwa mengatakan, pembangunan jaringan tegangan menengah (JTM)
sepanjang 5,9 kilometer sirkuit (kms), jaringan tegangan rendah sepanjang 1,1
kms dan 3 buah gardu distribusi ke tiga wilayah desa tersebut, mengeluarkan
total biaya investasi senilai Rp 1,08 milyar.
“Terdapat
235 pelanggan, dimana 125 pelanggan sudah berhasil menyala dan 110 pelanggan
lagi dalam proses pembayaran biaya penyambungan secara kolektif dari Kepala
Desa setempat,” ujar Alex dalam keterangan pers yang diterima media ini di Langgur, Kamis (6/5).
Manuhuwa
menyampaikan ucapan terima kasih kepada para stakeholder di Kabupaten Maluku
Tenggara yang telah memberikan dukungan kepada pihak PLN.
“Terimakasih
kepada seluruh stakeholder khususnya Bupati Maluku Tenggara, DPRD Maluku
Tenggara serta seluruh masyarakat ketiga desa di Kecamatan Kei Besar Utara
Timur yang terus mendukung kami dalam menghadirkan listrik di Kabupaten Maluku
Tenggara,”bebernya.
Manuhuwa
menambahkan, dengan berhasil dilistrikinya ketiga desa tersebut maka sepanjang
tahun 2021 PLN telah berhasil melistriki 9 (sembilan) desa di Pulau Kei Besar
dengan total jumlah pelanggan yang berhasil dinyalakan sebanyak 370 pelanggan.
Sementara
itu, Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten
Maluku Tenggara menyampaikan terima kasih kepada PLN Unit Induk Wilayah Maluku
dan Maluku Utara.
“Ini
sesuatu yang luar biasa, saya ucapkan terima kasih kepada pihak PLN Unit Induk
Wilayah Maluku dan Maluku Utara. Semoga masyarakat desa lainnya dapat merasakan
juga apa yang kini telah dirasakan oleh masyarakat di Kecamatan Kei Besar Utara
Timur ini,” ujar Thaher.
Bupati berkomitmen akan mengupayakan infrastruktur pelistrikan 24
jam dapat teraliri di seluruh wilayah Pulau Kei Besar.
“Untuk mencapai hal itu maka dukungan dari masyarakat juga sangat
penting. Saya tidak bisa berbuat lebih jika tidak ada dukungan dari seluruh elemen
masyarakat,” pungkas Hanubun.