 |
| Kadis Pendidikan Dan Kebudayaan Kota Tual Mudatsir Tamher. SE |
Tamher secara blak-blakan mengakui bahwa pihaknya belum bisa mendukung para pegiat literasi tersebut secara finansial lewat anggaran dari dinas.
Tual, Marrinnews.com – Pelaksana Tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Plt. Kadis Dikbud) Kota Tual, Mudatsir Tamher, SE., mengapresiasi langkah cerdas yang terus dipertahankan berbagai komunitas pemuda pegiat literasi di Kepulauan Kei.
Tamher mengambil contoh Taman Bacaan Nuhu Evav (TBNE) dan Gerakan Kei Cerdas (GKC) yang eksis mengajar anak-anak di pedesaan hingga saat ini dengan berbagai materi dan latar belakang pengajar yang beragam.
"Saya pikir ini adalah stimulus positif yang harus didukung, semangat para pemuda yang mau berbagi ilmu ke anak-anak usia sekolah khususnya di desa-desa dengan berbagai ilmu yang mungkin tidak didapatkan di sekolah,” ungkapnya saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (25/05/2021).
“Toh ini juga bisa jadi motivasi bagi siswa, mereka tidak hanya belajar disekolah tapi bisa di mana saja, tidak semua siswa ingin jadi PNS, bisa jadi karena belajar bersama komunitas di luar jam sekolah mendorong mereka meraih mimpi lain selain jadi orang pemeritahan," tambahnya.
Dinas Tak Punya Anggaran Khusus
Tamher secara blak-blakan mengakui bahwa pihaknya belum bisa mendukung para pegiat literasi tersebut secara finansial lewat anggaran dari dinas. Meski demikian, ia tetap optimis bahwa bisa ada jalan apabila hal ini diajukan kepada kepala daerah.
"Jika dikaitkan dengan anggaran, kami sama sekali tidak bisa membantu karena anggaran kami sudah diplot sesuai dengan rencana penggunaan dan kebutuhan, tapi jika bisa tembus ke Kepala Daerah dalam hal ini Wali Kota, saya rasa mungkin bisa ada bantuan di sana, karena Wali Kota kita sangat serius menanggapi persoalan mencerdaskan generasi bangsa," ungkapnya.
Kadis berharap, sekalipun belum adanya dukungan, komunitas-komunitas seperti TBNE dan GKC terus berkarya dengan visi misinya sejak awal yaitu membagikan ilmu sesuai dengan kemampuannya. Ia yakin, dengan tekad tersebut nantinya akan ada jalan untuk mengembangkan program tersebut.
