Suasana gelaran pasar murah dating sapi segar di kawasan Kantor Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (10/5/2021). Foto: Ghege |
Penulis: Ghege Ngamel | Editor: Ghege
Langgur, Marrinnews.com - Pasar murah daging Sapi
segar di kawasan Kantor Dinas Ketahanan dan Pertanian (DKPP) Kabupaten Maluku
Tenggara, Senin (10/5/2021) memancing antusiasme warga. Mereka memborong daging
untuk disajikan pada hari raya Idul Fitri 1442 Hijriah.
Lokasi pasar murah daging tersebut terletak di pintu
masuk halaman Kantor DKPP, Jalan Jenderal Sudirman, Kabupaten Maluku Tenggara.
Pantauan Marrinnewscom, pasar
murah yang dimulai sejak pukul 09.20 itu masih dipadati warga meski hari telah
beranjak siang. Mereka setia menunggu untuk mendapatkan daging segar dengan
harga terjangkau.
Diketahui, harga pasar daging segar di pasaran
sekitar Rp 140-150.000 per kilogram. Namun, di pasar murah ini daging dijual
dengan harga Rp130.000 per kilogram. Selain daging, tersedia juga bagian tulang
yang dijual dengan harga Rp60.000 per kilogram.
Salah satu pembeli, Siti (47), mengaku tertarik
membeli daging karena harganya murah. Ia pun memborong 3 kilogram daging Sapi segar
dengan total harga Rp 390.000. Menurut dia, jika membeli di tempat lain dengan
jumlah sama, total harganya bisa mencapai Rp420-450.000.
"Cukup hemat, hitung-hitung bisa untuk membeli
keperluan lainnya," ujar Siti.
Siti membeli daging tersebut untuk sajian saat
silaturahmi keluarga di rumahnya pada hari raya lebaran nanti. "Lumayan
kan, kapan lagi daging sapi segar bisa didapatkan dengan harga Rp 130.000,” ucap
dia
Hal serupa diungkapkan Amin (50). Ia turut memborong
5 kilogram daging Sapi segar. Amin sejak tiga tahun terakhir selalu menjadi pembeli
setia. Ketika pasar murah digelar, ia pun tak ingin melewatkan kesempatan itu.
"Tiap tahun memang saya memburu pasar
murah seperti ini. Ya, biar bisa menghemat juga. Biayanya bisa dialihkan untuk
belanja baju Lebaran," katanya.
Tidak Dibiayai Dana Pemerintah
Kepala DKPP Malra Felix Bonu Tethool mengatakan,
program pasar murah itu tidak dibiayai dengan dana pemerintah. Program ini bekerja
sama dengan para peternak sapi.
"Ini murni inisiatif dari bidang peternakan
bekerjasama dengan para peternak guna membantu pemerintah dalam melayani ketersediaan
daging sapi, sekaligus menjaga stabilitas harga pangan jelang hari raya Idul Fitri"
katanya.
Tethool menyebut pihaknya menyediakan empat ekor
sapi dalam gelaran pasar murah kali ini. Setiap pembeli (KK) dibatasi hanya bisa
membeli sebanyak 5 kilogram saja.
“Kami batasi jumlah yang dibeli, sehingga bisa menjangkau
seluruh warga yang membutuhkan,” ujar dia.
Adapun pelaksanaan pasar murah tersebut akan berlangsung
hingga Selasa (11/5/2021).
Felix mengaku, harga daging sapi yang diperjualbelikan
di pasar murah ini tidak berbeda jauh dengan harga pasaran. Kendati demikian, Ia
memastikan bahwa daging yang ditawarkan ke masyarakat merupakan daging segar dan
aman untuk dikonsumsi.
“Jangan kecewa karena nilai utama yang ditawarkan
adalah bukan daging beku, bukan daging yang diawetkan tetapi ini adalah daging segar
yang berasal dari masyarakat kita,” ungkap Tethool.
Kadis KPP menegaskan, pasar murah daging sapi itu
diperuntukan khusus untuk warga Muslim yang akan merayakan hari Lebaran.
“Untuk keluarga non Muslim untuk sementara tidak dilayani. Kalau ada kelebihan baru kita layani. Mengingat ada banyak pesanan dari keluarga Muslim,” kata Tethool.