 |
| Wali Kota Tual Adam Rahayaan. S.Ag., M.Si dan Wakil Wali Kota Usman Tamnge. SE |
Oleh : Iwan Kalengkongan | Marrin News
Tual, Marrinnews.com.- Wali Kota Tual Adam Rahayaan S.Ag., M.Si mengajak umat muslim saat merayakan hari raya Idul Fitri 1442 hijriyah agar tetap menjaga kesucian dan ketakwaan di hari kemenangan.
"Sudah 30 hari kita berpuasa, tarawih, witir, tadarus untuk itu ketakwaan kita tersebut harus terbingkai, terjaga jangan sampai ternodai di hari lebaran idul fitri nanti," Ujar Wali Kota Tual adam Rahayaan., S.Ag., M.Si di Balai Kota Tual, Selasa (11/5/2021).
Selain itu Wali Kota juga meminta seluruh warga menjaga keamanan dan ketertiban pada saat perayaan idul fitri nanti, sikap tersebut menurutnya sebagai bentuk kecintaan, rasa memiliki terhadap Kota Tual.
"Kamtibmas bukan hanya tanggungjawab TNI dan Polri, mari sama-sama kita memberikan jaminan keamanan, keselamatan dengan bergandeng tangan kita jaga sampai perayaan (Idul Fitri) tuntas," Ajaknya.
Pelaksanaan Sholat I'ed Dengan Mengikuti Protokol Kesehatan
Berdasarkan hasil rapat bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) dan Forum Komunikasi Antar Umat Beragama (FKUB) Kegiatan pelaksanaan Sholat i'ed (Idul Fitri) dilaksanakan pada semua Masjid dan lokasi yang sudah ditentukan dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan
Atas keputusan tersebut Wali Kota mengingatkan agar masyarakat disiplin mematuhi protokol kesehatan, hal ini mengingat penyebarannya di Indonesia masih mengkhawatirkan.
"Mudah mudahan keputusan rapat Forkopimda, Kominda, FKUB yang membicarakan tentang langkah antispasi tuk menghadapi hari raya idul fitri, untuk itu mari kita dukung," Ajaknya.
"Hari ini kita terus mengikuti perkembangan melalui media lewat pemberitaan, untuk itu kita harus bisa menahan diri," Tambahnya.
Terkait pelaksanaan sholat i'ed di areal pelabuhan Tual, Wali Kota mengatakan upaya tersebut sebagai antisipasi penyebaran Covid-19 dimana akses masuk bagi jama'ah kelokasi lebih leluasa sehingga menghindari desak desakan pada saat hendak menuju maupun selesai sholat.
"Memang sesuai kebiasaan selama ini sholat dilakukan dilodarel namun mengingat masa pandemi sholat dikembalikan ke mesjid masing masing, semua itu demi perlindungan terhadap kesehatan," Tutupnya.
