Bupati Maluku Tenggara Muhammad Thaher Hanubun. Foto: CL |
Penulis: Ghege Ngamel | Editor: Ghege
Langgur, Marrinnews.com – Duka
mendalam menyelimuti dunia pendidikan di Kabupaten Maluku Tenggara pada
momentum peringatan Hari Pendidikan Nasional 2021.
Salah satu Siswa SD Naskat Don Bosco Ngilngof, Silvester
Johanis Ade Homo meninggal tepat pada momentum paling bersejarah ini. Silvester
menghembuskan napas terakhirnya di RSUD Karel Sadsuitubun pada Minggu (02/5/2021)
dini hari, sekitar pukul 01.00 WIT.
Diketahui saat pertama Silvester dirawat di rumah sakit
pada 22 April lalu, dokter ahli anak yang menangani Silvester menduga ada peningkatan tekanan dalam otak sang
siswa yang disebabkan tiga hal, yakni infeksi, tumor atau perdarahan.
Dokter itu juga menyebut bahwa Johan, sapaan akrab Silvester memiliki riwayat sakit sebelum dilarikan ke rumah sakit, yakni muntah-muntah dan
itu terjadi berulang kali sekitar satu bulan lalu. Dan saat dilarikan ke rumah
sakit, penglihatan Johan sudah turun. Ia juga mengalami nyeri kepala, leher
tegang serta trauma.
Kesakitan yang dialami Johan itu, diduga muncul pasca perkelahiannya
dengan salah satu siswa di sekolah, dimana ia bersekolah.
Atas peristiwa tersebut, Bupati Maluku Tenggara Muhamad
Thaher Hanubun menyampaikan keprihatinan dan duka mendalam. Bupati mengajak seluruh
masyarakat di bumi Larwul Ngabal sejenak memanjatkan doa bagi arwah Silvester
Ade Homo.
“Mudah-mudahan adik kita, saudara kita yang telah meninggal
setelah dirawat beberapa waktu lalu di rumah sakit, diterima disisi Tuhan dan
ditempatkan ditempat yang layak,” ucap Thaher dalam sambutannya pada upacara
peringatan Hardiknas 2021 di halaman SD Naskat Mathias III, Senin (3/5).
Menurut Bupati Thaher, peristiwa yang menimpa Johan menjadi
pelajaran berharga bagi semua pihak, baik dalam kedudukan sebagai orang tua,
pendidik maupun kepala sekolah.
Kepala daerah Malra ini meminta elemen pendidikan berbenah
diri untuk tetap meningkatkan pengawasan dan pengendalian bagi peserta didik, baik
di lingkungan sekolah ataupun keluarga.
“Pendidikan yang mengarah pada penguatan karakter menjadi
tolok ukur penting sukses tidaknya penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan
lingkungan keluarga,” kata sang Guru.
Pembenahan secara Holistik
Dalam kesempatan peringatan Hardiknas pagi tadi, Bupati Thaher
menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada seluruh jajaran insan Pendidikan
di Kabupaten Maluku Tenggara, yang dengan penuh semangat, dedikasi dan
pengabdian telah berjuang memajukan Pendidikan di Bumi Larwul Ngabal.
Bupati mengklaim, berbagai prestasi dan kemajuan di bidang
Pendidikan yang telah ditorehkan, menjadi suatu kebanggaan.
Ia berharap prestasi dimaksud dapat terus dipertahankan
guna terwujudnya generasi Maluku Tenggara yang cerdas, mandiri dan
berkarakter.
Tak luput, Bupqti menyampaikan rasa bangga dan terimakasih juga
kepada tenaga pendidik di wilayah kei Besar dan wlayah terpencil.
Bagi dia, semangat dan dedikasi tenaga pendidik di wilayah
tersebut hingga saat ini masih tetap dicurahkan bagi kemajuan generasi penerus.
Kendati demikian, Thaher menganggap bahwa berbagai kemajuan
sebagaimana disebutkan, masih memerlukan pembenahan secara holisitik.
Pembenahan itu, kata dia, dilakukan terhadap akses pendidikan,
mutu pendidikan, tata kelola, serta partisipasi pendidikan.
Ia menambahkan, Pemerintah daerah secara bertahap dan
berkelanjutan berupaya untuk merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan
sehingga dapat memberikan daya ungkit bagi peningkatan kualitas Pendidikan di
Maluku Tenggara.
“Pemerintah daerah sungguh menyadari bahwa dengan kapasitas
yang dimiliki, tidak akan mampu memberikan pelayanan terbaik secara maksimal. Untuk
itu Saya mengajak seluruh komponen di Maluku Tenggara untuk bersinergi serta
memberikan dukungan bagi pemajuan pendidikan,” ujar Bupati Thaher.
Upacara peringatan Hari Pendidikan National (Hardiknas) tahun 2021 di SD Naskat Mathias IIIB Kabupaten Maluku Tenggara, Senin (03/5/2021). Foto: CL |
Upacara Ditunda
Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) diperingati setiap
tanggal 2 Mei. Meski begitu, pada peringatan tahun 2021 ini di Kabupaten Maluku
Tenggara, upacara baru dilaksanakan pada Senin (3/5).
Pelaksanaan upacara Hardiknas di negeri berjuluk Larwul Ngabal
ini dilakukan di dua tempat berbeda, yakni di pelataran Kantor Bupati dan halaman
SD Nasional Katolik Mathias 3B Langgur.
“Seyogyanya pelaksanaan upacara ini dilaksanakan tepat pada
Hari Minggu (2/5/2021). Namun dengan senantiasa mempertimbangkan khidmat dan
kelancaran pelaksanaan ibadah bagi basudara kita yang beragama Katolik dan
Protestan, maka kegiatan upacara Hardiknas ini kita tunda di hari ini. Tentu
penundaan ini tidak lantas mengurangi makna dan semangat yang terkandung di
dalamnya,” jelas Bupati Thaher.
Pada upacara saat itu, Bupati turut membacakan sambutan
Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi RI, yang pada pokoknya
menekankan pada esensi mendasar pendidikan haruslah memerdekakan kehidupan
manusia.