 |
| Wali Kota Tual Adam Rahayaan, S.Ag.,M.Si |
Pewarta: Nick Renleuw
Tual, Marrinnews.com – Wali Kota Tual Adam Rahayaan menegaskan kepada seluruh pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) agar lebih fokus membangun komunikasi dan koordinasi dengan kementerian dan lembaga di pusat yang memiliki kaitas secara organisatoris dengan dinas/badan yang dipimpinnya.
Menurut Kepala Bagian Protokoler dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Kabag Prokopim Setda) Kota Tual, Mochsen Ohoiyuf, dalam rilis persnya, Kamis (22/04/2021) malam, komunikasi dan koordinasi harus dibangun dalam kaitannya dengan dukungan anggaran untuk percepatan pembangunan di daerah.
“Hal itu telah disampaikan Wali Kota Adam Rahayaan saat memberikan sambutan pada acara peletakan batu pertama pembangunan rumah susun di Kota Tual untuk masyarakat berpenghasilan rendah beberapa waktu lalu,” jelas Ohoiyuf.
Pembangunan rumah susun itu sendiri, lanjut Ohoiyuf, merupakan bantuan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (Kemen-PUPR RI) lewat Balai Pengadaan Prasarana Pemukiman Provinsi Maluku sebesar Rp24 miliar.
“Oleh karena itu, Wali Kota meminta kepada seluruh Kepala OPD agar lebih proaktif, cakap dan mampu melihat peluang yang ada di pusat lewat kementerian dan bisa mendatangkan keuntungan dari sisi anggaran untuk percepatan pembangunan di daerah,” papar Ohoiyuf.
Lebih lanjut Ohoiyuf menjelaskan, secara khusus Wali Kota juga menyampaikan terima kasih kepada Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Kadis Perkim) yang sudah berhasil membangun komunikasi ke pusat lewat kementerian terkait.
“Hasilnya, tahun ini ada dana puluhan miliar rupiah yang masuk ke Kota Tual untuk pembangunan perumahan dan jaringan perpipaan untuk saluran air bersih,” pungkasnya.
Untuk diketahui, komunikasi dan koordinasi yang dibangun Plt. Kadis Perkim Dr. Fahry Rahayaan tidak hanya membuahkan bantuan untuk pembangunan rumah susun. Beberapa waktu sebelumnya, Kota Tual juga mendapatkan bantuan dana alokasi khusus (DAK) untuk pembangunan perumahan terintegrasi lewat kerja keras Dr. Fahry dan jajarannya.
Istimewanya, untuk bantuan yang disebut terakhir, Kota Tual bahkan harus bersaing sebelum berhasil menyisihkan ratusan kabupaten/kota se-Indonesia. Kota Tual akhirnya menjadi satu dari 11 kabupaten/kota se-Indonesia yang terpilih dan memenuhi kualifikasi untuk menerima bantuan perumahan DAK terintegrasi dimaksud.
