Pewarta: Nick Renleuw
Tual, Marrinnews.com – Wali Kota Tual Adam Rahayaan menggelar rapat koordinasi dengan para pemimpin wilayah pemerintahan dalam lingkup Kota Tual di Pendopo Yarler, Jumat 02/04/2021). Dalam rapat tersebut, Wali Kota didampingi Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Kabag Prokopim Setda) Kota Tual, Mochsen Ohoiyuf,
Sementara mereka yang mengikuti rapat tersebut antara lain Camat Dullah Selatan beserta para lurah dan seluruh kepala desa (kades), kepala dusun (kadus), ketua RW dan RT se-Kecamatan Dullah Selatan beserta Camat Dullah Utara beserta seluruh kades dan kadus se-Kecamatan Dullah Utara.
Dalam keterangan persnya, Kabag Prokopim Mochsen Ohoiyuf menjelaskan bahwa rapat koordinasi tersebut digelar untuk menjaga dan memelihara stabilitas keamanan dan ketertiban di lingkungan masyarakat Kota Tual jelang momen Paskah dan Bulan Suci Ramadhan 1442 H.
“Wali Kota Tual Adam Rahayaan menginstruksikan kepada seluruh Camat, Lurah, Kades, Kadus, Ketua RW dan Ketua untuk meningkatkan pengawasan di wilayah serta lingkungannya masing-masing dengan segera mengaktifkan kembali pos kamling dan aktif melakukan pengawasan di lingkungannya masing-masing,” jelas Ohoiyuf.
Suasana rapat koordinasi Wali Kota Tual Adam Rahayaan bersama para pemimpin wilayah pemerintahan dalam lingkup Kota Tual di Pendopo Yarler, Jumat 02/04/2021). Foto: Prokopim Tual |
Peningkatan pengawasan di lingkungan, lanjut Ohoiyuf, diperlukan guna mengetahui kondisi warganya dan bisa mengidentifikasi orang atau warga baru yang masuk dan tinggal di lingkungannya. Selain rumah penduduk, sambungnya, sasaran pengawasan juga ditujukan kepada warga kos pada rumah kontrakan atau kos-kosan yg ada di wilayahnya.
“Dengan melakukan pengawasan langsung maka Camat, Lurah, Kades maupun Kadus dan Ketua RT/RW bisa mengetahui secara langsung kondisi di lapangan. Wali Kota juga menyoroti miras serta narkoba yang marak akhir-akhir ini. Olehnya itu, peran aparatur utamanya yang ada di garda terdepan harus betul-betul berfungsi.” terangnya.
Lebih lanjut Ohoiyuf menerangkan bahwa sesuai instruksi Wali Kota, para pemimpin lingkungan diminta menyiapkan lahan guna membangun pos kamling untuk segera diaktifkan. Sementara bagi desa dan kelurahan yang belum membentuk Posko Satgas Covid tingkat desa/kelurahan agar segera dibentuk.
Menurut Ohoiyuf, Wali Kota sudah menegaskan dalam setiap kesempatan bahwa Kota Tual pernah memperoleh penghargaan dari Setara Institut sebagai Kota Dengan Tingkat Toleransi Antar Umat Beragama Terbaik urutan ke-5 secara nasional.
“Oleh karena itu, hal ini harus terus menjadi sprit untuk tetap menjaga stabilitas keamanan di daerah ini,” pungkasnya.