Valeria Selitubun (kiri), Karina Dimayu (tengah dan Edelina Selitubun (kanan). Dok: Marrinnews.com |
Penulis: Ghege Ngamel | Editor: Ghege
Langgur, Marrinnews.com -Tiga Putri Kepulauan Kei, korban tragedi
ledakan bom di depan Gereja Katedral Makassar mengucapkan terima kasih kepada Bupati
Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun dan Wali Kota Tual Adam Rahayaan atas perhatian
dan dukungan moral maupun moril yang telah diberikan.
Valeria Selitubun, Edelina Selitubun dan Karina Dimayu hingga
kini masih menjalani proses perawatan intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Makassar, Sulawesi Selatan. Kondisi mereka sudah berangsur pulih, meski terkadang sebagian
luka bekas operasi masih terasa sakit.
Ketiga gadis menyampaikan ucapan terima kasih tersebut
saat diwawancarai Marrinnews.com via video WhatsApp, Minggu (18/4/2021).
Valeria Selitubun menganggap bentuk perhatian dan dukungan Bupati
Thaher Hanubun terhadap mereka bertiga adalah hal yang luar biasa. Begitu juga dengan
Wali Kota Tual.
Ia bahkan mengaku bangga dan sangat terkesan dengan tindak kerja
nyata yang ditunjukan Orang nomor satu di negeri berjuluk Larvul Ngabal ini.
Bagi dia, Pimpinan daerah seperti Muhamad Thaher Hanubun patut menjadi teladan.
“Saya secara pribadi bersama keluarga mengucapkan banyak terima
kasih, terutama kepada Bapak Bupati Maluku Tenggara (M. Thaher Hanubun). Saya salut
dengan Bapak Bupati karena memang apa yang dilakukannya merupakan bukti kerja nyata,
“ tutur Sendy, sapaan akrab Valeria Selitubun.
Kebanggaan Sendy terhadap Thaher Hanubun seakan tak pernah habis
ditelan bumi. Bagaimana tidak, kata bangga dan terima kasih itu berulang kali disampaikan
sang calon Perawat.
“Saya sangat berterima kasih dan sangat bangga sekali sama Bapak
Bupati karena bagaimana pun juga walau dalam keadaan sakit tapi masih sempat datang
menjenguk, memberi terus kekuatan, perhatian dan dukungan doa untuk saya dan keluarga,”
ujar Gadis kelahiran Ohoi Rumaat, 23 Mei 2000 itu.
“Sekali lagi saya ucapkan banyak-banyak terima kasih kepada Bapak
Bupati beserta jajaran. Pokoknya saya sangat bangga sekali karena sangat memperhatikan
putri-putri daerah yang terkena musibah di luar daerah. Bapak Bupati tidak menyepelehkan
jadi saya sangat berterima kasih untuk itu,” kata lulusan Diploma III STIK Stella
Maris Makassar ini.
Sendy meminta dukungan doa dari keluarga, Pemerintah daerah dan
seluruh masyarakat di tanah Kei.
“Semoga kiranya saya cepat sembuh karena saya ingin cepat kembali
kuliah,” sebut dia.
Sendy berharap kedepannya perhatian dan dukungan yang sama juga
dapat diberikan kepada putera-puteri daerah Kei, khususnya Maluku Tenggara yang
tengah menjalani studi di luar daerah.
Ibunda Sendy, Maria Setitit mengaku lega bisa
berada disisi anaknya itu. Dengan kehadiran sang Ibu disamping Sendy pastinya
akan mempercepat proses kesembuhan.
“Sangat lega dan senang karena sudah bisa bertemu dan menemani
Valeria disini,” kata sang Ibu berurai air mata.
Tak luput, Maria menyampaikan terima kasih kepada dua Pimpinan
daerah di Negeri Raja-Raja, Kepulauan Kei.
“Saya sangat berterima kasih banyak, khususnya kepada Bapak Bupati
karena sudah mengunjungi Sendy dan teman-temannya. Saya minta dukungan doa, semoga
tahun mendatang Bapak Bupati kembali lagi jadi Bupati Maluku Tenggara. Saya akan
dukung itu,” ucap Setitit.
Edelina Selitubun mengatakan bahwa saat kehadiran Bupati Thaher
Hanubun di Rumah Sakit Bhayangkara, ia sedang tidur lelap sehingga tak sempat bertemu
dengan sang Bupati.
Berbeda dengan Wali Kota Tual Adam Rahayaan dan Wakil Wali Kota
Usman Tamnge. Menurut Lina, ia bertatap muka langsung dengan kedua pimpinan di bumi
Maren tersebut, meski hanya dari balik kaca ruang kamar dimana ia ditempatkan.
“Kalau Pa Wali Kota dan Wakil Wali Kota memang beta ketemu. Tapi
itu juga hanya dari jauh dan dibatasi kaca karena saat itu beta baru saja dapat
kase pindah dari ruang ICU jadi orang seng (tidak, red) boleh ada yang masuk di
kamar,” ungkap Gadis yang berdomisili Kota Tual ini.
Akibat kondisi itu, saat berinteraksi dengan Lina dari luar
kamar, Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual hanya bisa menyampaikan sesuatu dengan
menggunakan bahasa tubuh.
“Karena seng bisa masuk jadi Pa Wali dan Wawali hanya buat gerakan
tangan, bilang beta harus tetap semangat, rajin sembayang dan bentuk dukungan-dukungan
lainnya,” sebut lulusan Unpatti Ambon itu.
Lina menganggap, walaupun tidak bertemu dan berdialog langsung
dengan para Pimpinan daerah bersaudara ini, namun kunjungan serta bentuk
dukungan lainnya yang diberikan saat itu sangat berarti bagi dia.
Ia bersyukur atas apa yang didapatkan sembari menyampaikan terima
kasih kepada Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tual serta juga kepada Bupati Malra.
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan tambahan
lainnya sejauh ini.
Tentunya tak ada kesulitan biaya karena mulai dari perawatan
hingga proses penyembuhan nanti sepenuhnya ditanggung Negara.
“Beta sangat berterima kasih kepada Pa Wali Kota Tual. Beta juga
sangat senang karena seng sangka kalau Pa Wakil Wali Kota juga su rela datang jauh-jauh
par lihat Beta. Juga kepada Pa Bupati,” ucap Lina.
“Biar katong jauh di tanah rantau tapi dengan kehadiran Pimpinan
daerah saja dan apa yang dong peragakan saat itu, Beta sudah sangat bersyukur dan
berterima kasih. Terima kasih Pa Wali, Pa Wawali dan semua yang su berikan dukungan
par beta,” tandas Lina.
Sementara itu, Karina Dimayu mengutarakan hal serupa sebagaimana
dikatakan Lina. Ia mengaku, bantuan yang diterimanya baik dari Bupati dan Wali Kota
serta Wakil Wali Kota Tual dirasa cukup membantu memenuhi kebutuhannya.
“Terima kasih kepada Bapak Bupati, Wali Kota dan Wakil Wali Kota
atas kunjungan, bantuan dan perhatian yang diberikan kepada saya. Terima kasih,”
ucap Karina.
Diketahui, Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun bersama
Kepala Dinas Sosial Hendrikus Watratan serta Kadis Kominfo Walken Raharusun telah
menjenguk Valeria, Karina dan Edelina di Rumah Sakit Bhayangkara, Kamis (1/4/2021)
lalu.
Dalam kunjungan saat itu, Bupati telah menyerhkan bantuan bagi
ketiga Puteri Kei tersebut. Bantuan itu diterima oleh masing-masing keluarga dan
perwakilan.
Sedangkan Wali Kota Tual Adam Rahayaan dan Wakil Wali Kota Tual
Usman Tamnge bersama Wakil Ketua DPRD Tual Ali
Mardana, Kepala Dinas Sosial Mansur Latar, Asisten III Sekretariat Daerah
(Setda), Lurah Lodar El, Lurah Masrum dan Lurah Ketsoblak menjenguk ketiga Edelina
Selitubun pada Senin 5 April 2021.