 | |
| Tampak ribuan umat memenuhi gedung dan halaman Gereja St. Fransiskus Xaverius Tual pada Perayaan Malam Paskah, Sabtu (03/04/2021) malam. Foto: Nick Renleuw |
Pewarta: Nick Renleuw
Tual, Marrinnews.com – Perayaan Malam Paskah di Gereja Katolik St. Fransiskus Xaverius Tual, Sabtu (03/04/2021) malam berlangsung aman dan khidmat. Misa dipimpin oleh RD. Anton Kewole dengan koor penggerak dari Orang Muda Katolik (OMK) Stasi Tual.
Dalam khotbahnya, Pastor Kewole menyebut Perayaan Paskah sebagai peristiwa iman yang membebaskan. Ia menegaskan, dengan kebangkitan-Nya, Yesus telah mengalahkan maut dan membebaskan umat manusia dari perbudakan dosa.
Pastor Kewole juga mengisahkan pengalaman Bangsa Israel yang pernah diperbudak di Mesir selama 450 tahun sebagai pengalaman penderitaan. Selama kurun waktu tersebut, lanjutnya, bangsa Israel berjuang membebaskan diri, bahkan ketika dalam proses dituntun Musa menuju tanah terjanji.
“Kebangkitan Yesus harusnya menjadi inspirasi bagi kita untuk membebaskan diri dari segala jenis perbudakan dosa,” paparnya.
Secara tegas, Pastor Anton mengajak Umat Katolik Tual untuk berhenti bermain judi togel. Menurutnya, togel telah memperbudak banyak manusia dewasa ini. Ia bahkan mengajak seluruh umat untuk menyatakan janjinya.
"Mari kita tunduk kepala di Malam Paskah ini, kita berjanji bahwa kita tobat togel!" tegas Pastor Kewole mengakhiri khotbahnya.
Misa di pusat paroki satu-satunya dalam wilayah pemerintahan Kota Tual ini berjalan dengan mendapat pengawalan ketat dari aparat TNI/Polri yang sebagian bersenjata lengkap. Tampak ribuan umat memenuhi gedung gereja dan halamannya.
Protokol kesehatan dijalankan dengan serius. Umat diwajibkan memakai tangan dan mencuci tangan pada wastafel yang sudah disediakan. Tempat duduk umat pun ditata sedemikian rupa agar tercipta jarak antara satu dan lainnya.
