![]() |
Acara pembukaan pelatihan tenaga pengawas pekerjaan konstruksi lingkup Kabupaten Maluku Tenggara, di Ballroom Hotel Syafira, Selasa (20/4/2021). Foto: Marrinnews.com |
Penulis: Ghege Ngamel | Editor: Ghege
Langgur, Marrinnews.com – Pemerintah
Kabupaten Maluku Tenggara melalui Bidang Bina Konstruksi Dinas Pekerjaan Umum
dan Tata Ruang Kabupaten Maluku Tenggara menggelar pelatihan tenaga pengawas
pekerjaan konstruksi.
Pelatihan tersebut berlangsung
selama empat hari, dimulai dari tanggal 20 hingga 23 April 2020 di Ballroom
Hotel Syafira Ohoijang. Adapun sebanyak 40 peserta, ASN dan Non-ASN lingkup
Dinas PUTR Malra dilibatkan dalam kegiatan ini.
Ketua Panitia, Jerry
Notanubun menjelaskan, pelatihan dimaksud bertujuan untuk menyiapkan SDM
pengawas proyek konstruksi yang kompeten dalam melakukan inspeksi semua area
kerja dan semua lembaga yang mendukung implementasi pekerjaan, termasuk
pemeriksaan pada bahan bangunan yang sesuai dengan ketentuan dan kesepakatan
spesifikasinya.
“Ini merupakan salah satu langkah awal, terobosan yang dilakukan oleh Dinas PUTR Malra. Pak Bupati juga sangat antusias terhadap pelaksanaan kegiatan ini,” kata Jerry sebagaimana dilansir dari Suaradamai.com, Selasa (20/4/2021).
Jerry mengungkapkan, narasumber yang membawakan materi sebanyak dua orang. Mereka berasal dari Bidang Jasa Konstruksi Dinas PUPR Provinsi Maluku dan Politeknik Sipil Ambon.
Notanubun memaparkan, adapun materi yang disampaikan pada hari
pertama, yakni pedoman pengawasan lapangan, persiapan awal pekerjaan
konstruksi, mobilisasi dan sosialisasi pekerjaan proyek, pemeriksaan bersama,
dan tujuan design pengendalian volume.
Di hari kedua, ada materi manajemen konstruksi, pengawasan proses
perencanaan pekerjaan konstruksi, pengawasan administrasi kontrak, pengawasan
pelaksanaan proyek konstruksi, pemeriksaan penanganan material proyek
konstruksi, serta penyiapan dan pemeriksaan laporan hasil pekerjaan.
Hari ketiga, peserta mendapat materi manajemen proyek,
unsur-unsur manajemen konstruksi, manajemen proyek konstruksi, operasi dan
pemeliharaan (OP).
Sedangkan di hari keempat, materi yang disampaikan yakni
kebijakan SMK3 pekerjaan konstruksi, peraturan perundang-undangan K3 pekerjaan
konstruksi, Permen PUPR nomor 5 tahun 2014, pengetahuan dasar K3 konstruksi,
manajemen resiko K3 konstruksi, serta penerapan K3 dalam pengadaan barang dan
jasa.
Dana pembiayaan yang diperuntukan dalam pelatihan tenaga
pengawas pekerjaan konstruksi ini mencapai Rp. 110.000.000. Anggaran bersumber
dari APBD Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang Malra tahun 2021.
Sementara itu, pelatihan ini sendiri telah dibuka secara resmi
oleh Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun, Selasa (20/4) pagi tadi.
Bupati dalam sambutannya
mengatakan, pelaksanaan
kegiatan ini merupakan bagian dari perwujudan visi-misi Bupati dan Wakil Bupati
Maluku Tenggara.
“Visi, terwujudnya masyarakat Malra yang
mandiri, cerdas, demokratis dan berkeadilan. Misi, mengoptimalkan kinerja dan
kapasitas Pemkab Malra, meningkatkan sumber daya manusia dan perlindungan sosial
serta mempercepat pembangunan infrastruktur dalam rangka konektifitas,” sebut
Thaher.
Thaher menyatakan dukungannya terhadap
pelaksanaan kegiatan pelatihan inin
“Saya sebagai Bupati tetap mendukung dan
mensuport setiap kegiatan yang bermuara pada peningkatan ilmu dan ketrampilan
bagi aparatur yang bergerak pada bidang jasa konstruksi,” kata dia.
Bupati menegaskan, bidang bina
konstruksi harus tetap menjadi perhatian dalam mempersiapkan tenaga-tenaga
terampil konstruksi serta menyiapkan peralatan-peralatan pengujian kontruksi, baik
di bidang jalan dan jembatan, bidang pengelolaan sumber daya air, bidang cipta
karya.
“Semua ini bisa berjalan dengan baik
apabila ada kedisiplinan dan integritas yang tinggi dalam diri seorang aparatur
terlebih khusus aparatur lingkup Kabupaten Malra,” ujar Thaher.
Bupati berharap dengan langka awal yang
baik ini dapat mendorong untuk tetap bergerak maju dalam pelaksanaan
kegiatan-kegiatan pelatihan lainnya di bidang Jasa Konstruksi.
“Ikutilah kegiatan ini dengan penuh rasa tanggung jawab bagi peserta, semoga ilmu yang diperoleh dapat di implementasikan dalam tugas-tugas pengawasan pekerjaan konstruksi kedepan khusus di Kabupaten Maluku Tenggara,” pesan Hanubun.