Kepala Dinas Kabupaten Maluku Tenggara, dr. Katrinje Notanubun. Foto/Dok: Marrinnews.com |
Penulis: Ghege Ngamel | Editor: Ghege
Langgur, Marrinnews.com – Pelaksanaan vaksinasi
CoronaVan tahap kedua dengan sasaran pekerja publik dan lansia di Kabupaten
Maluku Tengara (Malra), akan diperpanjang selama tiga hari kedepan.
Penambahan waktu untuk penyuntikan vaksin
dosis pertama tersebut dilakukan lantaran partisipasi kelompok sasaran penerima
vaksin melonjak drastis.
Bahkan hingga hari terakhir, Sabtu (24/4/2021)
sore sebagaimana dijadwalkan sebelumnya, ada sebagian besar masyarakat yang mendaftarakan
diri untuk menerima vaksin Covid-19.
“Iya, sesuai arahan bapak Bupati maka untuk
waktu pelaksanaan vaksinasi tahap kedua ini kami perpanjang lagi karena animo
masyarakat sangat baik,” kata Kepala Dinas Kesehatan Maluku Tenggara, dr.
Katrinje Notanubun.
Dokter Ketty menyebut, Pemerintah Kabupaten
Malra melalui Dinas Kesehatan akan kembali membuka pelayanan pada Senin (26/4)
hingga Rabu (28/4/2021) di Gedung Serbaguna Larvul Ngabal, pukul 10.00-15.00
WIT.
Notanubun menganggap, kesadaran masyarakat
terhadap pentingnya vaksinasi sudah sangat baik. Lantas, Ia menyampaikan terima
kasih untuk hal itu.
Bagi Ketty, dengan kesadaran yang terbangun
seperti ini, upaya penanggulangan penyebaran covid-19 dapat diminimalisir.
Kendati demikian, dia mengingatkan bahwa kekebalan
imun tubuh seseorang pasca imunisasi dosis pertama baru akan terbentuk setelah
14 hari.
Untuk itu masyarakat diharapkan tetap disiplin
dalam menjalankan protokol kesehatan, sekalipun sudah menerima vaksin baik
dosis pertama maupun dosis kedua.
“Tugas kami adalah melayani masyarakat dari
sisi kesehatan. Dengan begitu, kami akan senantiasa berupaya semaksimal mungkin
untuk memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di daerah ini,” ujar Notanubun.
Camat Kei Kecil Barat, Jacob Rahajaan menerima suntikan vaksin Covid-19 di Gedung Serbaguna Larvul Ngabal, Sabtu (24/4/2021). Foto: Ghege |
Notanubun mengungkapkan, jumlah peserta vaksinasi tahap kedua yang menyasar pekerja publik dan lansia di Kabupaten Maluku Tenggara hingga Sabtu (24/4/2021) mencapai 1.669 orang.
Jumlah penerima vaksin di daerah ini diperkirakan akan masih
bertambah hingga Rabu (28/4) pekan depan.
“Ada peningkatan jumlah penerima vaksin setiap
harinya. Dimana tiga hari sebelumnya berjumlah 1.018 orang dan di hari ini
bertambah lagi 651 orang. Sehingga total penerima vaksin dosis pertama sebanyak
1.669 orang,” sebut PLT. Direktur RSUD Karel Sadsuitubun ini.
Dokter mengatakan, jumlah vaksin Sinovac yang
masih tersedia pada instalasi farmasi Kabupaten Malra sebanyak 270 vial (Multi
dose).
Berdasarkan data Dinas Kesehatan Maluku
Tenggara, pada hari pertama jumlah peserta vaksinasi yang di skrining sebanyak 252
orang.
Dari jumlah itu, peserta kategori pekerja
publik yang divaksin sebanyak 128 orang, lansia 26 orang. Tunda 28 orang dan
menolak tidak ada. Total penerima vaksinasi di hari pertama sebanyak 224.
Hari kedua, peserta yang di skrining sebanyak 350
orang. Yang divaksin, untuk pekerja publik sebanyak 297 jiwa dan lansia 19 jiwa.
Tunda 33 orang dan yang menolak 1 orang. Total penerima vaksinasi di hari kedua
ini sebanyak 316 orang.
Selanjutnya di hari ketiga, peserta yang di skrining
sebanyak 513 orang. Penerima vaksinasi, petugas publik 468 orang dan lansia 11
orang. Tunda 29 orang dan yang menolak 5 orang. Total penerima vaksin di hari
ketiga sebanyak 478 orang.
Sementara di hari keempat, peserta yang di skrining sebanyak 707 orang. Penerima vaksinasi, petugas publik 622 orang dan lansia 29 orang. Sebanyak 54 orang ditunda dan 1 lainnya menolak untuk di vaksin.