 |
| Wali Kota Tual meletakkan batu pertama pembangunan Istana Yatim Ulfa Mutia Tual, Jumat(05/03/2021). Foto: FB Rusly Badmas |
Pewarta: Nick Renleuw| Marrin News
Tual, Marrinnews.com.- Wali Kota Adam Rahayaan menyambut gembira dan bahagia kehadiran Istana Yatim Ulfa Mutia Tual. Hal ini diungkapkan dalam sambutannya sesaat sebelum meletakkan batu pertama pembangunan gedung istana dimaksud, Jumat (05/03/2021).
“Gedung ini, Istana Yatim Ulfa Mutia, dari sisi nama saja ini sudah mengangkat harkat dan martabat. Kalau (istilah) panti asuhan itu terdengar mungkin belum pas bagi telinga kita, dari sisi nama ini luar biasa,” ungkapnya.
Secara khusus, Rahayaan mengapresiasi luar biasa atas inisiatif pembangunan istana yatim yang datang dari H Muchsin Alkatiri atau yang akrab disapa Haji Cen. Sambil mengutip ayat Al-Quran, Wali Kota mengatakan ada banyak orang yang dianugerahi pangkat, jabatan dan kekayaan tapi hanya segelintir saja yang mau untuk menginvestasikan kekayaannya untuk kehidupan di akhirat nanti.
Secara gamblang Wali Kota bahkan menyebut bahwa sejauh diketahuinya hanya ada empat pengusaha yang sudah bangun mesjid di Kota Tual. Secara khusus ia kembali mengapresiasi H Cen, karena bahkan pada saat baru peletakan batu pertama Istana Yatim, H Cen sudah punya ide untuk mendirikan rumah bagi para janda tua.
Lebih lanjut Wali Kota Adam Rahayaan mengatakan, pembangunan Istana Yatim Alfa Mutia sejatinya sejalan dengan satu dari tiga cita-cita Mantan Wali Kota sekaligus tokoh sentral pemekaran Kota Tual, Alm. Drs. H. M. M. Tamher. Oleh karena itu, ia mendukung penuh kehadiran Istana Yatim Ulfa Mutia di Kota Tual.
“Beliau (Alm. Drs. H. M. M. Tamher) ingin untuk membangun asrama yatim piatu, kita rencana 2022, Haji Cen (Haji Muchsin Alkatiri) sudah mulai hari ini yang kita hadir sama-sama dalam peletakan batu perntamanya ini,” beber Wali Kota.
Atas landasan tersebut Wali Kota berjanji, Pemkot Tual akan menyediakan anggaran untuk membantu proses pembangunan Istana Yatim Ulfa Mutia. Ia juga mengajak seluruh warga masyarakat Kota Tual untuk terlibat di dalamnya. Ia bahkan mencontohkan sosok Oce Songjanan yang sudah turut menyumbangkan 100 bantal semen bagi pembangunan ini.
“Haji Cen sudah meletakkan batu pertama sebagai landasan dari beliau tapi kalau kita mau supaya kita dapat istana di akhirat, mari kita sama-sama berlomba-lomba untuk berpartispasi dalam pembangunan. Dari pemerintah daerah juga kita siap untuk membangun hal ini agar anak-anak kita generasi kita sebagai aset daerah itu harus ditangani dan dikelola dengan baik,” pungkasnya.
Istana Yatim Mutia dibangun di kompleks depan Kantor KPU Kota Tual. Sesuai data yang dihimpun Marrin News, istana yang diproyeksikan berukuran sekitar 40m x 39 m dengan bangunan 2 lantai tersebut dibangun di atas lahan seluas sekitar 3000 meter persegi.
Menurut pihak Yayasan Muchsin Zainah Mutia (MZM) selaku yang menaungi Istana Mutia, pembangunan gedung beserta seluruh fasilitas istana yatim ditaksir menghabiskan anggaran di kisaran Rp8 miliar. Proses bembangunan ditargetkan selesai dalam waktu 6 bulan.
