Marrin News

Wali Kota Harap Raja Tual Bersinergi Wujudkan Tual Kota BERADAT

Wakil Walikota Usman Tamnge. SE


Pewarta: Nick Renleuw


Tual, Marrinnews.com.Wali Kota Tual Adam Rahayaan menyampaikan apresiasi dan menyambut gembira kehadiran Djafar Tamher, SE sebagai Rat Tuvle atau Bapa Raja Tual yang baru. Hal ini disampaikan dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Wali Kota (Wawali) Usman Tamnge saat menghadiri Acara Syukuran Pengukuhan Rat Tuvle di kediaman Raja Tual, Selasa (09/03/2021).

Wali Kota menjelaskan, kedudukan dan peran Rat dalam filosofi masyarakat Kei disebut dengan Uun Turun Naf’en, yang berarti kepala yang menyetujui dan menolak, bermakna bahwa Raja berkedudukan sebagai pengambil keputusan dalam wilayah Ratshap.

“Untuk itu keberadaan Raja di tengah masyarakat sangatlah diharapkan baik dalam keadaan sukacita maupun dalam suasana dukacita karena Raja adalah lambang kesejahteraan dan kebahagiaan bagi warganya,” ungkap Tamnge.

Dalam hubungan dengan peran Raja dalam mengambil keputusan di semua aspek kehidupan masyarakat adat di wilayah Ratshapnya, maka Wali Kota berharap Raja Tual dapat bersinergi untuk membantu pemerintah daerah dalam mewujudkan visi dan misi Kota Tual.

Visi dan misi dimaksud adalah sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD 2018-2023 yakni mewujudkan Kota Tual sebagai kota BERADAT (Beriman, Ekonomi, Kerakyatan, Responsif, Akuntabel, Demokrasi, Amanah, dan Transparan)

“Pada tataran kebutuhan saat ini, diharapkan pula agar Raja dapat terkhusus pada mempersiapkan proses pilkades di wilayah Ratshapnya secara aman, lancar dan sukses,” Pinta Wali Kota Rahayaan sebagaimana dibacakan Tamnge.

Lebih lanjut Rahayaan menegaskan, Pemerintah Kota (Pemkot) Tual menyadari bahwa merajut kebersamaan adalah sebuah amanat yang harus dihargai, dijunjung tinggi, dan diterapkan untuk mendorong kerja sama dengan semua perangkat adat.

Sinergitas Pemkot Tual dan semua perangkat adat, lanjutnya, harus dilaksanakan dengan kemurnian budaya guna mengembangkan nilai-nilai kearifan lokal agar tetap mekar dalam mempercepat proses perubahan dan kemajuan daerah.

“Oleh sebab itu diharapkan pula kiranya pro dan kontra atas kepemimpinan Raja hendaknya dapat diakhiri dan diselesaikan dengan tuntas secara internal Riin Faam sehingga ke depan, struktur lembaga adat dan tata kehidupan sosial dapat terbentuk ditata secara arif dan bijaksana, dan penuh kekeluargaan, yan’te riin fam terhindar dari konflik internal,” Tutupnya.


Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar