Penulis: Ghege Ngamel | Editor: Ghege
Langgur, Marrinnews.com - Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku bekerjasama dengan Tim Penggerak PKK dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara menggelar program layanan rapid test antigen gratis.
Penyediaan layanan rapid antigen gratis tersebut dilakukan secara drive thru (dari dalam kendaraan) selama satu hari. Adapun Lokasi layanan berpusat di pelataran Gedung Serbaguna Larvul Ngabal, Kabupaten Maluku Tenggara, Sabtu (27/3/2021).
Ketua TP-PKK Provinsi Maluku, Widya Pratiwi Murad Ismail mengatakan, dirinya merasa terpanggil mengingat biaya rapid yang masih tinggi dan sulit dijangkau masyarakat bawah. Selain itu masih banyaknya masyarakat yang memiliki rasa takut ke rumah sakit untuk rapid test.
"Di rumah sakit ataupun layanan kesehatan, biasanya kita membayar langsung sebesar kurang lebih Rp. 250.000. Tapi melalui layanan hari ini, kita bisa membantu masyarakat tanpa dipungut biaya, gratis," ujar Bunda Widya kepada Wartawan di Langgur.
Sebanyak 500 alat rapid test antigen tersedia dalam layanan peduli kasih ini, dengan sasaran penerima adalah para pengemudi angkutan umum, baik roda dua maupun roda empat. Tak terkecuali, masyarakat Malra dan Kota Tual.
"Kami membawa 500 alat rapid test antigen dan ditargetkan 200-300 dapat terpakai. Alhamdulilah, harapannya seperti itu karena kegiatan-kegiatan seperti ini kan tidak ada paksaan," sebut dia.
Ia menjelaskan, layanan rapid test ini sendiri bertujuan untuk mendukung Pemerintah dalam melakukan pelacakan (tracing), pemeriksaan (testing) dan perawatan (treatment) sehingga bisa menekan kasus sekaligus memutus mata rantai penyebaran Covid 19 di wilayah Provinsi Maluku, khususnya di Kabupaten Maluku Tenggara.
"Kegiatan ini diiniasiasi juga oleh TP-PKK Kabupaten Maluku yang dikomandani Ibu Eva Eliya Hanubun dengan melibatkan petugas medis dari Dinas Kesehatan Malra dan Tim relawan," tutur Istri Gubernur Maluku itu.
Widya memaparkan, sistem pemeriksaan secara drive thru dilakukan langsung di dalam atau diatas kendaraan peserta rapid test.
"Kalaupun kita melakukan di ruangan yang tertutup atau klinik pasti akan terkendala dengan keterbatasan tempat. Selain itu mengingat untuk menjaga protokol kesehatan 5M, sehingga kami memilih metode drive thru," jelas Widya.
"Kebanyakan dari masyarakat masih ada ketakutan jika harus datang ke klinik-klinik atapun rumah sakit. Dengan metode drive thru ini juga supaya paling tidak bagi mereka pengemudi angkot ataupun tukang ojek tidak harus libur bekerja. Mereka hanya cukup mampir 5-10 menit untuk diambil sampelnya, setelah itu bisa dapat kembali bekerja, lalu kemudian kembali lagi untuk mengambil hasilnya," imbuh Duta Parenting Maluku ini.
Mekanisme layanan ini kata Widya, tidak berbelit, setiap warga hanya menunjukan KTP dan memberikan nomor telepon.
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Maluku, dr. Meykal Pontoh menambahkan, jika kemudian nantinya dalam hasil pemeriksaan ada yang positif, akan dianjurkan untuk dilanjutkan swab test PCR. Dan apabila hasilnya positif, yang bersangkutan akan di isolasi pada rumah sakit ataupun lokasi karantina terpusat.
Ia mengatakan bahwa kepedulian masyarakat sangat dibutuhkan ditengah kondisi pandemi seperti ini.
"Kalau berharap tenaga kesehatan sendiri, itu tidak mungkin. Oleh karena TP. PKK, baik yang ada di provinsi maupun kabupaten/kota sampai ke tingkat desa adalah mitra untuk menciptakan keluarga bebas Covid-19,"
Masyarakat Malra terlihat begitu antusias mengikuti layanan rapid gratis ini. " Saya begitu senang melihat respon dari masyarakat Malra hari ini, maunya nunggu-nunggu seperti itu, ini menunjukan bahwa Maluku Tenggara sangat peduli dengan kesehatan.
Ketua TP-PKK Kabupaten Maluku Tenggara, Eva Eliya Hanubun tampak bersiap-siap untuk melakukan pemeriksaan rapid test antigen. Ia didampingi Ibu Widya Pratiwi Murad Ismail. Foto: Ghege |
Bunda Widya mengungkapkan, layanan rapid antigen gratis yang digelar di bumi Larvul Ngabal ini merupakan gebrakan pertama Tim Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku untuk penanganan di wilayah kabupaten kota.
Sebelumnya pada 27 Februari 2021, kegiatan serupa telah dilaksanakan di Lapangan Upacara Polda Maluku, Tantui Ambon melibatkan 16-20 tenaga kesehatan dari Dinas Kesehatan Provinsi Maluku.
"Ini adalah gebrakan pertama dari kami selaku Tim Satgas PKK Penanganan COVID-19 Provinsi Maluku, dimana kami langsung turun ke wilayah kabupaten/kota. Dan pilihan pertama kami adalah Kabupaten Maluku Tenggara sebagai pilot project," kata Widya.
Ketua Tim Satgas PKK Maluku ini akui bahwa pilihan Malra sebagai pilot project program tersebut, lantaran hubungan koordinasi baik yang terbangun antara Pemerintah Provinsi Maluku dan Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Begitu pula antara TP-PKK Maluku dengan TP-PKK Maluku Tenggara.
"Kenapa Maluku Tenggara menjadi pilihan pertama saya selaku Ketua Satgas, jujur itu karena ibu TP-PKK dan Bapak Bupati Maluku Tenggara sangat mudah dalam membangun hubungan komunikasi dan koordinasi," beber Widya.
Ia menambahkan, Bupati Malra Muhamad Thaher Hanubun selalu merespon baik semua kegiatan yang hendak dilaksanakan di Maluku Tenggara.
"Beliau selalu merespon baik setiap kegiatan positif bagi daerah ini. Untuk itu, kami dari Dinas Kesehatan dan Tim Satgas PKK Provinsi Maluku mudah menjalin komunikasi dan koordinasi sehingga kegiatan hari ini bisa terlaksana," ujar Bunda Widya.
Proses rapid test antigen gratis di Kabupaten Maluku Tenggara. Tampak warga lainnya sementara berantrian menunggu giliran untuk di rapid. Foto: Ghege |
Menurut Widya, program rapid antigen secara gratis ini akan di agendakan kembali untuk dilaksanakan di beberapa wilayah kota/kabupaten lainnya yang tersebar di Provinsi Maluku.
Kendati begitu, ia berharap adanya respon yang sama dari daerah tujuan, sebagaimana ditunjukan Pemerintah dan TP-PKK Kabupaten Maluku Tenggara.
"Saya akan coba mengagendakan lagi untuk beberapa kabupaten/kota, namun perlu ada respon yang baik dari pemerintah setempat," ucap Widya.
Inalatu Maluku, Mamanya orang-orang Maluku ini menandaskan, kegiatan di Malra hari ini menjadi contoh, inspirasi dan motivasi bagi daerah kota ataupun kabupaten lain di Provinsi Maluku.
"Tim Penggerak PKK Provinsi Maluku bersama Tim Penggerak PKK Kabupaten Maluku Tenggara bersinergi dan berkolaborasi untuk sama-sama peduli terhadap kesehatan masyarakat," kata Bunda Widya.