 |
| Wali Kota Tual, Adam Rahayaan bersama Wakil Wali Kota, Usman Tamnge. Foto: dok. Bag. Prokopim Tual |
Tual, Marrinnews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tual kembali mengalokasikan anggaran sebesar kurang lebih Rp3 miliar (tiga miliar rupiah) untuk insentif tokoh agama di daerah berjuluk bumi Maren itu. Insentif tersebut merupakan alokasi anggaran tahun 2021.
Sebagaimana diketahui, ada 3 (tiga) golongan agama besar yang terdapat di Kota Tual yakni Islam, Protestan, dan Katolik.
“Insentif tersebut dimaksudkan untuk menunjang tugas keseharian mereka,” demikian keterangan pers yang diterima Marrinnews.com dari Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah (Kabag Prokopim Setda) Kota Tual, Mochsen Ohoiyuf, Rabu (17/02/2021).
Ohoiyuf lanjut mengungkapkan, sebelumnya pada tahun 2020 kemarin Pemkot Tual melalui Dokumen Pelaksanaan Anggaran (DPA) Bagian Kesejahteraan Masyarakat (Kesra) Setda Tual juga telah menyalurkan anggaran sebesar Rp3 miliar untuk insentif dimaksud.
Mochsen menjelaskan, untuk golongan agama Islam, insentif dimaksud antara lain diberikan kepada seluruh Imam dan Ta’mir Masjid serta para pengasuh Taman Pendidikan Al-Quran (TPQ/TPA se-Kota Tual.
"Sementara insentif untuk golongan Protestan diberikan kepada para Pendeta, para pengasuh Sekolah Minggu Tunas Pekabaran Injil (TPI) serta para tua agama. Dan untuk golongan Katolik, insentif diberikan kepada Pastor, para pembina Sekami dan koster," imbuh dia.
Ohoiyuf mengatakan, sesuai arahan Wali Kota Tual Adam Rahayaan bahwa diharapkan insentif ini akan membantu kelancaran tugas para tokoh agama di daerah ini, terutama dalam kaitannya dengan kegiatan pembinaan umat beragama masing-masing golongan.
“Untuk tahun 2021, anggaranya akan ditingkatkan lagi,” beber Mochsen. (Nick Renleuw)
