Marrin News

Pemkab Malra Alokasikan Dana Rp400 Juta untuk Bangun Gereja Katolik Namar

Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun memberikan sambutan dalam kegiatan Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Manyeu yang digelar di balai Ohoi Namar, Senin (15/2/2021). FOTO: Bag. Prokopim Malra

Langgur, Marrinnews.com - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara mengalokasikan dana senilai Rp. 400.000.000 untuk penyelesaian pembangunan gedung Gereja Katolik Santo Petrus dan Paulus Namar. 

Hal itu dikatakan Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun dalam arahannya pada kegiatan Musrenbang RKPD tingkat Kecamatan Manyeu yang dipusatkan di Ohoi (desa, red) Namar, Senin (15/2/2021). 

Bupati Thaher menjelaskan, kucuran dana yang diperuntukan untuk gedung Gereja baru Paroki Namar tersebut merupakan bantuan hibah sarana ibadah. Dana itu sendiri akan disalurkan pada tahun 2021 ini juga. 

"DPRD sudah menyetujui dan uangnya sudah ada sebesar Rp. 400 Juta. Mudah-mudahan dengan adanya dana ini, segera pekerjaan yang masih tersisa dapat diselesaikan dan dilakukan pengresmian tahun ini," ujar Hanubun. 

Selain bantuan dana hibah, Bupati Malra mengungkapkan bahwa ada empat proyek strategis yang akan dilaksanakan di wilayah Kecamatan Manyeu dalam tahun 2021.

Empat proyek dimaksud, sebut Thaher, pembangunan jalan hotmix ruas Jalan Ohoidertawun Bawah-Ngiar Warat-Ohoililir, dengan panjang kurang lebih 6 kilometer. "Insya Allah, jalan akan tembus ke Ngiar Warat," kata dia.

"Ada juga rehabilitasi ruang perpustakaan dengan tingkat kerusakan minimal sedang beserta perabotnya. Pembangunan tangki septik skala individual perdesaan minimal 50 KK dan pengadaan peralatan teknologi, informasi dan komunikasi (TIK)," papar MTH. 

Sektor Potensial di Kecamatan Manyeu punya Kontribusi

Sementara itu, Bupati mengatakan, Kecamatan Manyeuw merupakan salah satu kecamatan penyangga ibukota, dengan potensi besar di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata.

Sektor-sektor tersebut, klaim Thaher, dalam struktur perekonomian daerah merupakan sektor dengan kontribusi terbesar. 

"Artinya, sektor-sektor inilah yang menjadi penggerak utama perekonomian daerah," terang dia.

Hanubun menegaskan, dalam upaya menjawab ketahanan daerah menghadapi pandemi Covid-19, sektor potensial harus dikembangkan.

“Posisi Kecamatan Manyeuw sangat jelas sebagai produsen dan pemasok bagi pengembangan sektor-sektor dimaksud. Dan untuk itu, upaya pengembangan ekonomi harus menjadi prioritas di Kecamatan Manyeuw. Demikian halnya dengan permasalahan infrastruktur," jelas Bupati. 

Bupati menandaskan, kapasitas infrastruktur yang belum memadai perlu ditingkatkan. "Akses perumahan, air bersih, dan sanitasi di kawasan pemukiman teristimewa di destinasi wisata perlu menjadi perhatian," kata Hanubun. (Ghege)

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar