 |
| Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun memberikan arahan saat menghadiri kegiatan pemasangan atap gedung Mushola Ohoi Dunwahan, Kecamatan Kei Kecil. FOTO/Dok. Chemo Labetubun |
Langgur, Marrinnews.com - Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara akan menggelontorkan dana sebesar Rp. 1,2 Milyar untuk membantu percepatan pembangunan Masjid Al-Anshor di Ohoi (desa, red) Dunwahan, Kecamatan Kei Kecil.
"Pemerintah sudah siapkan dana kurang lebih Rp. 1,2 Milyar untuk bangun Masjid Dunwahan. Sudah ada, tinggal saja ada kekompakan dari masyarakat untuk menyelesaikan Mushola ini dan setelah itu baru beralih bongkar Masjid lama dan bangun yang baru," ungkap Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun saat menghadiri acara pemasangan atap gedung Mushola Ohoi Dunwahan, Kamis (11/2/2021).
Bupati menegaskan, pembangunan sarana peribadatan merupakan tanggung jawab Pemerintah Daerah setempat. Dengan demikian, masyarakat tidak perlu lagi untuk mengajukan proposal bantuan kemana-mana.
"Jangan lagi membawa proposal kemana-kemana. Kalau ada orang yang datang dan memberi sumbangan dengan hati yang ikhlas, silahkan. Tapi biarkanlah itu menjadi beban dan tanggung jawab Pemerintah Daerah untuk menyesaikannyamenyesaikannya," ujar Hanubun.
Mantan Anggota DPRD Provinsi Maluku itu memastikan, pembangunan Masjid Ohoi Dunwahan akan segera dilakukan dalam beberapa waktu dekat ini.
Pembangunan Masjid tersebut akan dilaksanakan setelah bangunan Mushola yang saat ini sementara dikerjakan sudah bisa digunakan untuk beribadah.
 |
| Prosesi pemasangan atap gedung Mushola Ohoi Dunwahan. Tampak Bupati Maluku Tenggara, M. Thaher Hanubun secara simbolis menyerahkan selembar daun seng kepada para pekerja. FOTO: Chemo Labetubun |
"Saya berharap anak-anak muda banyak berperan untuk menyelesaikan pembangunan Mushola, begitu juga pekerjaan Masjid nanti. Kepada Camat dan seluruh jajaran SKPD tolong lihat-lihat dan bantu, jangan sampai habis ini seng (tidak) lihat-lihat lai," ucap Thaher.
"Tolong dilihat sampai selesai, mulai dari pembongkaran sampai pembangunannya nanti karena tahun 2021 ini juga harus selesai. Uangnya sudah ada jadi tahun ini juga sudah harus dikerjakan dan selesai. Bukan nanti bongkar lalu tunggu dua, tiga atau lima ka sepuluh tahun baru selesai, seng lai (tidak lagi), tahun ini juga harus selesai," tegas Hanubun.
Bupati menyebut, luas halaman dan lokasi Masjid di Ohoi Dunwahan sangat baik. Oleh karena itu, ia katakan, arsitektur bangunan tersebut juga harus baik dan sesuai dengan kondisi lingkungan dimana Masjid itu dibangun.
"Insya Allah, kelak Arsitek yang menggambar Masjid ini tolong diawasi agar hasil gambar maupun pekerjaannya dapat sesuai dan baik pula," kata Thaher. (Ghege)
 |
| Proses pekerjaan gedung Mushola Ohoi Dunwahan. FOTO: Chemo Labetubun. |
