Marrin News

Jalan Rusak Akibat Aktivitas Dump Truck, Pemuda Ohoi Warwut Beri Warning

Potret kondisi terkini di ruas jalan penghubung Ohoi Warwut-Ohoidertutu. FOTO/Dok : Marrin News

Langgur, Marrinnews.com - Akses jalan penghubung sepanjang Ohoi (desa,red) Warwut-Ohoidertutu, Kabupaten Maluku Tenggara kini mengalami kerusakan parah. Dugaan warga, kondisi itu akibat aktifitas drump truck pengangkut galian C berupa pasir yang sering melewati jalan tersebut. 

Warga Ohoi Warwut lantas khawatir dengan kondisi jalan saat ini, lantaran dapat membahayakan keselamatan pengendara roda dua dan roda empat maupun pejalan kaki. 

Demikian disampaikan Sekertaris Pemuda Ohoi Warwut, Lucky Kowarin kepada wartawan Marrinnews.com melalui sambungan telepon seluler, Sabtu (20/2/2021) pagi. 

Kowarin menyatakan, ruas jalan penghubung wilayah Kei Kecil Timur dan wilayah Barat Kei Kecil tersebut sudah tidak layak lagi untuk dilalui kendaraan bermotor. 

Bahkan kata dia, kondisi jalan yang sudah semakin buruk itu pula sangat tidak memungkinkan untuk dilalui warga pejalan kaki yang hendak bepergian, baik dari Ohoi Warwut ke desa-desa tetangga di wilayah Barat Kei Kecil ataupun sebaliknya. 

"Kondisi jalan sekarang su seng (tidak, red) memungkinkan lai par mobil, motor dengan pejalan kaki lewat akang," ungkap Lucky. 

"Katong (kami,red) sekarang kalau mau pigi di desa Ohoidertutu, Ohoira dan desa-desa lainnya di kecamatan sebelah barat sana, harus lewat jalur hutan. Bagaimana mau lewat jalan itu, kondisi jalan sa su kaya begitu, yang ada katong bisa celaka," imbuh dia. 

Hasil panelusuran Marrin News pada beberapa waktu lalu, ditemukan tingkat kerusakan jalan di sepanjang ruas pertengahan Ohoi Semawi-Warvut dan Warvut-Ohoidertutu mencapai 95 persen.

Ironisnya, terdapat sejumlah lubang-lubang besar dan sudah tergenangi air hujan, ditambah lagi kondisi berbecek dan licin di sepanjang ruas jalan Warwut menuju jalan utama Ohoidertutu. 

Kondisi jalan yang berlubang dan tergenangi air hujan. Tampak seorang warga sedang berusaha membuat pembuangan air. FOTO/Dok. LK/MN

Selanjutnya, menurut Lucky Kowarin bahwa hampir setiap hari drump truck pengangkut pasir melewati jalan tersebut. 

Lucky mengaku, warga sudah memberi peringatan, sekaligus meminta partisipasi pemilik ataupun pengendara drump truck untuk memperbaiki ataupun menimbun jalan itu, namun hal itu tak pernah dihiraukan. Warga ohoi setempat merasa resah dengan sikap acuh tak acuh para pemilik ataupun pengendara drump truck. 

"Mewakili pemuda dan warga Ohoi Warwut, saya perlu menyampaikan kepada pengusaha atau pemilik drump truck yang berada di Malra dan Kota Tual dan sering melewati jalan ruas Warwut - Ohoidertutu bahwa jalan tersebut sudah sangat memperihatinkan. Akibat dari aktifitas drump truck yang terus menerus membawa muatan material pasir melalui jalan ini, akhirnya jalan kini sudah rusak total," papar Kowarin. 

Kondisi jalan penghubung Ohoi Warwut-Ohoidertutu. Tampak dua ruas jalan berbeda dengan kondisi rusak dan berlubang. FOTO/Dok: LK/MN

Lucky mengungkapkan, sebagaimana diketahui proyek pembangunan ruas jalan Semawi-Warvut telah dianggarkan oleh Pemerintah Kabupaten Maluku Tenggara. Proyek tersebut juga telah ditender. Kendati demikian, untuk waktu pelaksanaan pembangunan jalan itu sendiri belum dapat dipastikan kapan mulai dikerjakan. 

Untuk itu, ia berharap, kepedulian dan partisipasi baik dari seluruh pengguna jalan, dalam hal ini para pemilik dan pengendara drump truk. Begitu juga perhatian serius pihak Pemkab Malra guna menangani ruas jalan Warwut-Ohoidertutu. 

"Saya minta pengertian baik dari para pengusaha, pemilik dan pihak Pemkab Malra untuk dapat menimbun jalan yang rusak. Sehingga kita semua bisa lewat dengan baik dan tidak membahayakan keselamatan para pejalan kaki, pengendara roda dua maupun roda empat seperti mobil Avanza, mobil penumpang & mobil L300," ujar Kowarin. 

Lucky menyatakan, apabila permintaan ini tidak diindahkan oleh pihak-pihak sebagaimana disebutkan, maka pemuda Ohoi setempat akan melakukan aksi pemalangan jalan. 

"Saya pastikan, jika nanti permintaan kami ini tidak direspon lagi maka satu-satunya cara adalah kami dari pemuda Warwut akan tutup akses jalan ini dengan melakukan pemalangan. Ini semua kami lakukan demi kenyamanan dan keselamatan bagi seluruh masyarakat pengguna jalan Semawi-Warwut-Ohoidertutu. Semoga hal ini dapat segera ditindaklanjuti," tegas Lucky. (Ghege) 

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar