Kondisi terkini forum OPD Kota Tual 2021. Tampaknya banyak krsi kosong tanpa peserta. Foto/NickR |
Tual, Marrinnews.com - Kehadiran peserta dalam giat Forum OPD 2021 guna penyusunan RKPD Kota Tual Tahun 2022 menjadi sorotan khusus.
Kegiatan yang berlangsung di Balai Kota Tual, Selasa (23/02/2021) ini dibuka secara resmi oleh Wakil Wali Kota Tual, Usman Tamnge sekitar pukul 09:30 WIT.
Sorotan terkait kehadiran peserta forum OPD pertama-tama datang dari Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tual, Ahmad Yani Renuat. Renuat bahkan secara langsung mengabsen kehadiran para kepala atau perwakilan ke-36 OPD yang ada dalam lingkup Kota Tual. Hasilnya, sebagian kecil OPD tidak tampak hadir dalam forum.
Menyikapi situasi tersebut, Renuat langsung memberikan arahan terkait pentingnya pelaksanaan giat Forum OPD untuk kepentingan masyarakat Kota Tual. Secara khusus, ia mengimbau para pemimpin OPD yang sudah hendak pensiun untuk tidak mengabaikan tugas dan tanggung jawabnya.
"Katong ini harus saling mengingatkan, kalo seng nanti katong jalan di tempat," ungkap Renuat saat mengakhiri arahannya
Sayangnya, sesuai pantauan Marrinnews.com, aspek kehadiran peserta menjadi sangat memprihatinkan di tengah-tengah pelaksanaan forum. Memasuki tahapan pemaparan materi para camat sekitar jam 13:35 WIT, semakin banyak kursi dalam ruang forum yang tampak kosong. Padahal, sebelumnya kursi-kursi itu tampak terisi. Hal ini disesali juga oleh Camat Tayando Tam, Yasin Rahayaan.
"Kami sangat kecewa karena yang hadir di sini kursi lebih banyak dari pada OPD. Padahal sasaran kegiatan yang dibicarakan dua hari ini adalah masyarakat kami. Sementara ketika kami menyampaikan permintaan masyarakat lewat musrembang di kecamatan, banyak OPD tidak hadir," papar Yasin sebelum menyampaikan materinya dalam dalam forum.
Bergantian para camat menyampaikan pemaparan hasil musrembang di kecamatan masing-masing. Sesi materi para camat berakhir sekitar pukul 14:30. Forum dilanjutkan dengan pembagian 4 kelompok diskusi untuk mempertajam sekaligus merumuskan solusi segala masukan dan harapan yang disampaikan sebelumnya. (Nick Renleuw)