Marrin News

Dapat Kucuran Dana Rp49 M dari Kemenkes, Wali Kota Berharap RSUDP Tual Jadi RS Rujukan

Gedung Utama Rumah Sakit Umum Daerah Perbatasan (RSUDP) Kota Tual. Foto: Humas Tual

Tual, Marrinnews.com – Rumah Sakit Umum Daerah Perbatasan (RSUDP) Kota Tual kembali mendapat kucuran anggaran dari pemerintah pusat lewat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) sebesar Rp49 miliar untuk tahun anggaran 2021.

Demikian disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Protokol dan Komunikasi Pimpinan  Sekretariat Daerah (Setda) Kota Tual, Mochsen Ohoiyuf, ketika ditemui Marrinnews.com di ruang kerjanya, Senin (15/02/2021) pagi.

Ohoiyuf menjelaskan, dari total anggaran dimaksud, sebanyak Rp42 miliar lebih akan dialokasikan untuk pembangunan fisik. Sementara sisa Rp6 miliar lebih, sambungnya, akan dialokasikan untuk pembangunan non fisik seperti Instalasi Pembuangan Air Limbah (IPAL) dan Alat Kesehatan (Alkes).

“Untuk tahun 2021 sesuai data yang kami terima dari pihak Direktur Rumah Sakit (RSUDP Kota Tual) yang berkomunikasi langsung dengan Kementerian Kesehatan itu sebesar 49 miliar dan nanti akan berlanjut setiap tahun. Tahun 2022 berlanjut lagi dan seterusnya,” paparnya.

Sebelumnya, lanjut Ohoiyuf, pada tahun 2020 RSDUP Tual juga sudah mendapat kucuran dana dari pemerintah pusat senilai Rp9 miliar. Sebagaimana terlihat, tambahnya, dana tersebut sudah diarahkan untuk pembangunan gedung utama dua lantai yang mencakup antara lain ruang Radiologi, ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD), dan ruang sekretariat.

“Sesuai dengan harapan Bapak Wali Kota Tual bahwa tidak perlu yang besar, yang penting representatif, kemudian dilengkapi dengan alat kesehatan yang memadai. Lalu sesuai arahan Pak Wali Kota, yang terpenting adalah pelayanan,” ungkapnya.

Kabag Protokol dan KP Setda Kota Tual. Foto: Humas Tual


Mengutip arahan Wali Kota Tual Adam Rahayaan, Ohoiyuf menegaskan bahwa pelayanan yang bagus dalam rumah sakit menjadi penting karena merupakan faktor utama yang bisa menentukan kesembuhan seseorang.

“Itu faktor utama yang menentukan seseorang bisa betah, datang dan bisa hilang penyakitnya itu diawali dari pelayanan yang bagus. Beliau (Wali Kota Tual) mencontohkan rumah sakit-rumah sakit yang ada di Kota-Kota besar,” ujarnya.

 

Tambahan Kuota CPNS untuk Penuhi SDM RSUDP

Terkait sumber daya manusia (SDM) tenaga kesehatan di RSDUP, Ohoiyuf menjelaskan bahwa hadirnya rumah sakit tentu saja secara otomatis akan berdampak pada peningkatan jumlah kuota SDM pada bidang kesehatan.

“Ini juga memberi peluang kepada putra-putri yang ada di daerah ini yang menempuh pendidikan pada bidang kesehatan. Ini peluang dengan hadirnya rumah sakit ada peluang untuk mereka. Kemudian akan diperjuangkan oleh Pemerintah Kota Tual untuk tambahan kuota (penerimaan CPNS) di bidang kesehatan,” tambahnya.

Lebih lanjut Ohoiyuf mengungkapkan, dengan segala upaya yang sudah dilakukan Pemkot Tual, Wali Kota berharap agar RSUDP Kota Tual dapat menjadi rumah sakit perbatasan rujukan untuk masyarakat yang ada di wilayah Maluku bagian tenggara.

“Nanti di sana diharapkan menjadi rumah sakit rujukan sehingga nanti orang tidak lagi bersusah payah dengan kesulitan ekonomi keluar dari Kota Tual, tapi cukup datang (berobat) di sana (RSUDP Kota Tual) dan akan ada pelayanan,” pungkasnya. (NickR)

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar