Marrin News

Bupati Thaher Hanubun Hadiri Pembukaan Sidang Ke-38 Sinode GPM

Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun (kedua dari kiri-deretan kedua dari depan) menghadiri acara pembukaan sidang ke 38 Sinode GPM, Minggu (7/1/2021). FOTO/Bag. Prokopim Malra. 

Langgur, Marrinnews.com - Bupati Maluku Tenggara Muhamad Thaher Hanubun menghadiri acara pembukaan Sidang ke 38 Sinode Gereja Protestan Maluku (GPM). 

Kegiatan tersebut dilangsungkan di gedung Gereja Maranatha Kota Ambon, Provinsi Maluku, Minggu (7/2/2021). Sidang Sinode kali ini bertemakan "Beritakanlah Tahun Rahmat Tuhan Telah Datang dan Kerjakanlah Keselamatanmu".

Keterangan Pers yang diterima Marrinnews.com menyebutkan, acara pembukaan sidang ini juga dihadiri oleh Gubernur Maluku Murad Ismail, Ketua Umum Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia, Anggota DPR dan DPD RI asal Maluku, Sekertaris Jenderal Kementerian Agama RI. 

Turut pula Forkopimda Maluku dan Maluku Utara, Bupati dan Walikota se Provinsi Maluku, Dirjen Bimas Kristen Kementerian Agama RI, dan Deputi I KSP RI yang juga menjabat sebagai Ketua Badan Perwakilan GPM di Jabodetabek. 

Gubernur Maluku, Murad Ismail dalam sambutannya mengatakan, perjalanan panjang GPM sejak didirikan pada 6 September 1635 hingga saat ini, telah banyak memberikan kontribusi besar dalam memberikan pelayanan bagi masyarakat. 

"Selama ini GPM telah berkontribusi besar melayani masyarakat lewat berbagi program pembinaan moral spiritual, perkuatan lembaga keluarga, perlindungan perempuan dan anak serta hak asasi manusia. Selain itu, mendorong pembgembangan sumber daya manusia, pemberdayaan ekonomi dan pelestarian lingkungan hidup," ungkap Murad. 

Gubernur menambahkan, GPM bukan saja berkiprah di Provinsi Maluku dan Maluku Utara, melainkan juga pada tingkat nasional melalui keterlibatan pada Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia bahkan tingkat global. 

Senada hal itu, Gubernur menyampaikan bahwa dirinya menaruh harapan besar terhadap eksistensi GPM. 

"GPM akan terus tumbuh menjadi gereja di hari bangsa yang bersama-sama dengan semua agama. Membangun ketahanan nasional, merajut toleransi dan membina perdamaian serta mewujudkan kemaslahatan bersama," ujar dia. 

Murad menegaskan, GPM harus mampu mengembangkan program-program pelayanan yang lebih oeka terhadap realitas masyarakat digital di era industri 4.0.

"GPM juga harus mampu bekerja sama dengan pemerintah untuk mendorong masyarakat agar lebih inovatif, kreatif dan mampu berkompetisi di berbagai sektor," pinta Gubernur Maluku. (Ghege) 

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar