Langgur, Marrinnews. com - Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun membuka secara resmi gelaran Musrenbang RKPD tahun 2022 tingkat Kecamatan Kei Kecil Timur yang berpusat di Balai Ohoi Revav, Kamis (18/2/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh hampir sebagian besar pimpinan SKPD lingkup Pemkab Malra. Turut pula pimpinan kecamatan dan para peserta perwakilan dari setiap ohoi di wilayah Kei Kecil Timur.
Sebelumnya, kehadiran Bupati di wilayah itu sendiri disambut dengan meriah oleh masyarakat setempat. Ritual adat oleh tokoh adat dan berkat dari Imam Katolik (Pastor), hingga tarian adat dari putra-putri Ohoi Revav mewarnai prosesi penyambutan Bupati dan rombongan.
Menariknya lagi, pada pelaksanaan musrenbang tingkat Kecamatan Kei Kecil Timur kali ini, angka 18 disebut-sebut sebagai angka keberuntungan bagi perkembangan wilayah ini kedepannya.
Lantas, pembukaan musrenbang di wilayah Kecamatan Kei Kecil Timur pun ditandai dengan pemukulan gong sebanyak 18 kali oleh orang nomor satu di bumi Larvul Ngabal itu.
Bupati mengklaim, ada hikmah dan keberuntungan dibalik angka 18 tersebut. Oleh karena menurut dia, musrenbang dilaksanakan tepat pada tanggal 18 dan jumlah ohoi di kecamatan ini sendiri sebanyak 18 ohoi.
"Kenapa harus dilaksanakan tanggal 18, itu karena ada 18 ohoi di kecamatan ini. Sebelumnya direncanakan agar kegiatan ini dilaksanakan di hari Jumat (19/2) tapi saya minta supaya dilakukan pada hari ini (tanggal 18)," ungkap Thaher dalam sambutannya saat itu
"Saya yakin dengan dilaksanakan di hari ini, tepatnya tanggal 18 Februari, kecamatan Kei Kecil Timur kedepannya akan bersinar," kata Hanubun.
Disisi lain, Bupati akui, seharusnya hari ini ia telah berada di luar daerah untuk melakukan tugas kerja.
Kendati demikian, Thaher katakan, keterlibatannya dalam musrenbang di Ohoi Revav sangatlah penting sehingga keberangkatannya ke luar daerah untuk sementara ditunda.
Bupati menambahkan, pada musrenbang RKPD tingkat kecamatan tahun ini juga, dirinya selalu hadir dengan membawa serta seluruh pimpinan SKPD.
"Biasanya musrenbang di tingkat kecamatan hanya dihadiri oleh satu atau dua SKPD saja, seperti Balitbangda atau Bappeda serta beberapa nara sumber. Tetapi hari ini dan hari-hari sebelumnya saya libatkan semua SKPD," ungkap Hanubun.
Hal itu, jelas dia, agar setiap pimpinan SKPD dapat mengetahui dan mendengar langsung aspirasi atas kebutuhan yang diinginkan masyarakat dan kemudian dituangkan menjadi suatu program pada pembahasan di tingkat Kabupaten.
"Jangan hanya asal membuat suatu program tanpa melihat langsung apa yang sebenarnya harus dilakukan, akhirnya program itu tidak tepat sasaran," terang mantan anggota DPRD Povinsinl Maluku itu.
Bupati mengatakan, kebutuhan semakin hari semakin meningkat. Namun, ia tegaskan pula bahwa prioritas pembangunan daerah di tahun 2022 nanti difokuskan pada pemulihan sosial dan ekonomi masyarakat serta peningkatan kapasitas infrastrukur. (Ghege)