Marrin News

Jaga Stabilitas Pasar Jelang Nataru, Bupati Malra Dorong Kinerja TPID

Bupati Maluku Tenggara, Muhamad Thaher Hanubun. FOTO/Dok. Ronald Reyaan

Langgur, Marrinnews.com - Menjelang hari Raya Natal tahun 2020 dan Tahun Baru 2021, kinerja Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Maluku Tenggara harus lebih efektif dan lebih cepat memberi dampak bagi perekonomian di daerah ini.
 
Hal itu ditegaskan Bupati Malra, Muhamad Thaher Hanubun dalam rapat koordinasi bersama TPID di ruang rapat Kantor Bupati, Kamis (10/11). 

Bupati mengungkapkan, biasanya menjelang perayaan hari besar keagamaan, khusunya Idul Fitri, Natal dan Tahun Baru, selalu berdampak pada naiknya harga barang.

Ia menyebut, data statistik mmenunjukka bahwa kenaikan harga barang akibat tarikan permintaan, berulang kali terjadi pada setiap bulan Desember dan menjelang hari raya Idul Fitri. Dimana komponen yang paling memberi dampak mendorong Inflasi adalah komponen bahan makanan.

"Aspek persediaan dan pasokan bahan pangan harus tersedia dalam jumlah yang memadai dan dengan kualitas yang baik, serta aman untuk dikonsumsi," ujarnya. 

Untuk menjaga situasi itu, lanjut Bupati, TPID harus mengambil peran dalam menjamin bahan pangan, terutama yang berasal dari luar daerah, tetap tersedia untuk memenuhi permintaan pasar.

Disisi lain, tambah dia, untuk menjamin daya beli masyarakat tetap terjaga dan laju inflasi terkendali, maka peredaran uang juga harus dapat dikendalikan.

"Pengalaman tahun-tahun sebelumnya, pada akhir tahun seperti ini, belanja pemerintah yang menjadi salah satu faktor penentu peredaran uang, mengalami peningkatan," katanya. 

Thaher menjelaskan, terkait aspek tersebut, maka TPID harus mampu menjamin agar tidak terjadi kelangkaan barang-barang di pasar, akibat naiknya permintaan. Dan untuk itu, koordinasi dan kerjasama yang intensif wajib dapat dibangun.

"Setiap pihak sesuai dengan fungsinya, teristimewa pihak-pihak yang tergabung dalam TPID Kabupaten Maluku Tenggara, harus mampu berkontribusi guna mewujudkan stabilitas laju inflasi," tegasnya. 

Bupati Hanubun mengklaim, inflasi yang terjaga dan stabil akan berimplikasi pada terwujudnya pertumbuhan ekonomi yang berkualitas. Dampaknya tentu akan mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat dan pengentasan kemiskinan.

Orang nomor satu Malra ini ungkap, salah satu permasalahan yang terjadi akhir-akhir ini adalah terkait kelangkaan distribusi BBM, khususnya minyak tanah.

Senada hal itu, Bupati berharap, TPID dan Instansi teknis terkait dapat menjalin komunikasi dengan pihak distributor. Sehingga permasalahan kelangkaan minyak tanah yang terjadi akhir-akhir ini segera diselesaikan. (Ghege)

Baca Juga

Berita Populer

Masukkan Kata Kunci atau ESC Untuk Keluar